Bogor,Siber24jam.com- Program pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang dijalankan pemerintah hasilnya mulai terlihat, diantaranya menggeliatnya aktivitas ekonomi. Di Kabupaten Bogor, geliat ekonomi pasca dua tahun tertekan gegara serbuan Covid-19 sangat terasa dampaknya, khususnya dalam sektor penerimaan pajak daerah yang dipungut Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda).
Data yang dirilis Bappenda, penerimaan pajak daerah sampai triwulan ke III dari Juli sampai dengan September, dari 10 pajak daerah yang dipungut Bappenda, penerimaannya sudah di atas 75 persen dari target yang ditetapkan. Bahkan untuk pajak restoran, dan hiburan penerimaannya sudah melebihi target yang ditetapkan.
“Pajak restoran & sejenisnya dari target Rp 180.579 miliar lebih, hingga September sudah mencapai Rp 195.623 miliar setara dengan 108, 33 persen, sementara untuk pajak hiburan dari target Rp 194. 590 miliar, sudah terkumpil Rp 285.802 miliar lebih atau setara dengan 112,07 persen,”kata Kepala Bappenda Arif Rahman, dalam keterangan tertulisnya melalu bagian program perencanaan dan pengembangan pendapatan daerah, Minggu (16/10/2022).
Sementara itu, untuk dari 10 pajak daerah yang kewenangannya dipungut Bappenda, Bea Perolahan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), kata Arif, menjadi penyumbang uang terbesar pada kas daerah. Tercatat hingga September lalu, perolehan uang dari BPHTB sudah menembus Rp 651.997 miliar dari target Rp 790.728 miliar atau setara dengan 82, 46 persen.
Pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sangat signifikan, tercatat kata Arif, uang dari PBB yang terkumpul sudah mencapai Rp 537.579 miliar dari target Rp 574.049 miliar atau setara dengan 93,65 persen. “Tingginya pendapatan dari PBB itu tak lepas dari dikeluarkannya kebijakan relaksasi atau keringanan berupa penghapusan denda yang berakhir Agustus lalu. Kalau melihat geliat ekonomi, kami sangat optimis semua target pajak yang dibebankan APBD akan melebihi target, apalagi ada waktu sekitar 2,5 bulanan lagi sebelum tahun anggaran 2023 ini berakhir,” ujar Arif.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan mengapresiasi kinerja Bappenda dalam mengumpulkan uang dari 10 pajak daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022. “Dua tahun lalu, begitu pandemi Covid-19 pendapatan pajak kita menurun, namun Alhamdulillah, usai pandemi ini, pendapatan dari sektor pajak kembali naik,” kata politisi Partai Gerindra itu.
Iwan lebih lanjut mengungkapkan, naiknya penerimaan pajak ini efek dari dilonggarkannya beberapa kebijakan pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat, sehingga pergerakan ekonomi masyarakat kembali menuju normal. “Pelonggaran ini membawa berkah, kenapa ? karena hotel, tempat hiburan dan restoran kembali ramai. Ini otomatis penerimaan pajak juga naik,” tutupnya. ***
Editor : Mochamad Yusuf
-
World Bank Serahkan FS IPAL Kayumanis ke Pemkot Bogor, Ini Kata Bima Arya
-
Syukuran Kehadiran Anak Ke-3 Keluarga Bapak Aban Sekaligus Aqiqah Untuk Putranya Tersebut
-
Selamat Ulang Tahun yang Ke (51)kepada Bapak Ade Ruhandi
-
Pemkab Bogor Bentuk Satgas PMK Serta Optimalkan Tujuh Posko
-
Agar Aset Milik Daerah tak Hilang, Sekdis SKPD dan RS Diajari Tata Pengelolaan Aset
-
Kejaksaan Agung Periksa Saksi Terkait Perkara Korupsi Penjualan Emas Surabaya
Berita Lainnya
Tags: 2022, APBD, bogor, bphtb, bupati, Bupati Bogor, bus, Covid, covid-19, Daerah, Gerindra, IG, IKN, Iwan setiawan, Kabupaten Bogor, masyarakat, MU, PAI, PAN, pandemi, pemerintah, uang