Bogor, Siber24jam.com – Seperti diketahui Kecamatan Tajurhalang memang surganya pengembang perumahan. Hal itu bisa dilihat dengan banyaknya perumahan. Mulai dari perumahan besar dan kecil ada di Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
Tapi sayang, masih banyak masyarakat yang mempertanyakan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) dari perumahan tersebut.
Masih tidak jelasnya aturan penyerahan fasos-fasum antara pengembang perumahan dengan pemerintah seringkali menimbulkan permasalahan di masyarakat, khususnya warga perumahan.
Ketidakjelasan itu akhirnya membuat masyarakat berencana mendata dan mengawasi fasos-fasum di Kecamatan Tajurhalang.
Salah seorang warga, yang juga mahasiswa di salah satu kampus di Jakarta Wendi (24), mengatakan, pendataan dan pengawasan itu nantinya akan memperjelas semua pedoman pengembang perumahan dan pemukiman di Kabupaten Bogor yang memuat wilayah yang diizinkan untuk pengembangan perumahan dan wilayah yang tidak boleh dibangun lagi.
“Pengembang bandel akan kita laporkan ke dinas terkait supaya tanahnya dicabut, disini perlunya pemgawasan dari UPT Tata bangunan agar menurunkan pengawas bangunan,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut dia, objek kawasan siap bangun dan lahan siap bangun tahun ini baru disesuaikan Rencana Pedoman Pengembangan Pemukiman Perumahan dan Bangunan(RP4B)-nya.
“Pengaturan fasos-fasum yang meliputi serah terima dan kewenangannya akan diatur dengan jelas oleh dinas terkait di Kabupaten Bogor. Saya dan warga yang lain hanya ikut mengawasi, karena lahan fasos-fasum nantinya untuk masyarakat Kabupaten Bogor juga,” pungkasnya.
Penulis : Dyon
Editor : Edwin S.
Foto : Ilustrasi/net
-
Perkuat Sinergi Bangun Kabupaten Bogor, Pj. Bupati Bogor Hadiri Halal Bihalal Akbar dengan Masyarakat
-
Jasa Marga Prediksi Arus Mudik 2022, Jumlah Kendaraan Meningkat
-
Provokasi Picu Bentrokan di Rempang: Polisi Buru Pelaku, Karyawan PT MEG Luka-luka
-
KPID Banten Gelar Sosialisasi Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS)
-
Monev TP PKK Tingkat Kabupaten Bogor Berlanjut di Ciangsana
-
SIMANDI: Solusi Digital untuk Pengelolaan Air Minum di Kabupaten Bogor
Berita Lainnya
Tags: ASN, bogor, Camat, edwin, Jakarta, Kabupaten Bogor, mahasiswa, masyarakat, MU, pemerintah, Rumah, Tajurhalang, wartawan