DRAMAGA, Siber24jam.com – Untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani, Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, turun langsung ke Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, pada Rabu (5/2/25). Ia tidak hanya mengecek pasokan pupuk, tetapi juga berdialog dengan kelompok tani setempat dan mengapresiasi keberhasilan mereka dalam meningkatkan hasil pertanian.
Dalam kunjungannya, Bachril menyoroti kemajuan teknologi pertanian, terutama dalam panen padi yang kini lebih efisien berkat penggunaan alat mesin.
“Dulu, proses perontokan padi masih dilakukan secara manual. Sekarang, dengan alat modern, pekerjaan petani menjadi lebih ringan dan hasilnya lebih optimal,” ujarnya.
Bachril juga menyoroti keberhasilan petani dalam mengembangkan varietas padi unggul IPB 3S. Dengan produktivitas mencapai 11 ton per hektar dan luas lahan 150 hektar, total panen kali ini diperkirakan mencapai 330 ton.
“Hasil panen ini menjadi kabar baik, terutama menjelang bulan Ramadan. Stok beras di Kabupaten Bogor diharapkan tetap aman,” jelasnya.
Selain memastikan ketersediaan pangan, Bachril juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga beras agar tidak terjadi inflasi. Ia pun mendorong petani untuk melakukan diversifikasi tanaman, seperti sistem tumpang sari cabai, guna meningkatkan pendapatan mereka.
“Kami berharap cabai yang ditanam di daerah ini dapat membantu menjaga stabilitas harga pangan menjelang Lebaran,” katanya.
Ia juga menegaskan pentingnya distribusi pupuk yang sesuai regulasi serta memastikan petani mendapatkan akses yang lebih mudah terhadap pupuk subsidi.
“Pemerintah akan terus berupaya mendukung petani, baik dari segi benih, pupuk, maupun bantuan lainnya agar sektor pertanian semakin maju,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Bogor menyerahkan bantuan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor berupa 100 goodie bag cabai serta 10.000 benih ikan nila kepada dua kelompok tani setempat.
“Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan keberagaman komoditas dan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Para petani pun menyambut baik program ini. Salah seorang petani setempat mengungkapkan kepuasannya terhadap kualitas benih padi IPB 3S yang diberikan pemerintah.
“Alhamdulillah, benih IPB sangat bagus dan kami berharap dapat terus disalurkan ke lebih banyak petani,” katanya.
Sementara itu, warga setempat, Ningrum, mengapresiasi program Gerakan Pangan Murah, yang dinilai sangat membantu masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.
“Program ini sangat bermanfaat bagi kami, semoga bisa diadakan lebih sering, terutama menjelang bulan puasa,” harap Ningrum.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan pertanian di Kabupaten Bogor semakin berkembang, mendukung ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.