Breaking
Thu. May 1st, 2025

Siber24jam.com – Pemerintah telah menetapkan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. PSN merupakan proyek yang dilaksanakan oleh pemerintah atau badan usaha dengan sifat strategis untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan percepatan dalam pelaksanaannya.

Sebanyak 23 proyek strategis nasional dilaksanakan di provinsi Sumatera Selatan, antara lain pembangunan Tol Palembang – Simpang Indralaya, Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang, Tol Pematang Panggang – Kayuagung, Tol Palembang – Tanjung Api Api, Transmisi Sumatera 500KV Muara Enim – New Aur Duri, Upgrading kilang eksisting (RDMP) Plaju, Tol Bayung Lincir – Tempino – Jambi, Tol Simpang Indralaya – Prabumulih, Tol Simpang Indralaya – Muara Enim, Tol Muara Enim – Lahat – Lubuk Linggau, Kereta Api Prabumulih – Kertapati, Kereta Api Kertapati – Simpang – Tanjung Api api, Kereta Api Muara Enim – Pulau Baai Bengkulu, Kereta Api Tanjung Enim – Tanjung Api api, Kereta Api Jambi – Palembang, LRT Provinsi Sumsel, Bendungan Komering II/Tigadiaji Oku Selatan (Satker Balai Besar Wil SUMSEL VIII), Jaringan Irigasi daerah Lematang, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api api, Pembangkit skala besar PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 2×600 MW, Pembangkit skala besar PLTU Mulut Tambang Sumsel 9 2×600 MW, Pembangkit skala besar PLTU Mulut Tambang Sumsel 10 1×600 MW, dan pembangunan Transmisi 275KV Betung – Palembang.

Menanggapi proyek strategis nasional yang berada di wilayah provinsi Sumatera Selatan, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Kombes Sunarto, pada Senin (6/5/2024) kepada awak media secara tegas menyatakan bahwa Polri memiliki kewajiban mengawal proses pelaksanaan proyek strategis nasional sehingga dapat selesai tepat waktu dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas.

“Menindaklanjuti instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan PSN yang ditujukan termasuk kepada Polri, Polri harus mengambil langkah dan tindakan sesuai fungsi dan tugasnya, yaitu mengawal dan menyelesaikan setiap masalah yang muncul serta gangguan atau hal apa pun yang berpotensi menghambat jalannya proyek strategis. Kami perlu mengambil kebijakan untuk mempercepat pelaksanaannya di Sumatera Selatan ini,” tegasnya.

Kombes Sunarto menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan langkah strategis lainnya dalam menyelesaikan setiap masalah dan hambatan, termasuk mengambil diskresi untuk mengatasi persoalan secara konkret dan tuntas.

“Target kami adalah mengajak dan menguatkan dukungan masyarakat terhadap proyek strategis nasional di wilayah Sumatera Selatan agar dapat selesai tepat waktu serta tidak menimbulkan gejolak di masyarakat,” tegasnya.

Mantan Kabid Humas Polda Riau ini mengatakan bahwa saat ini perhatian Polda Sumsel tertuju pada pembangunan Sutet 275 KV sepanjang 80 kilometer. Dari target pemasangan sebanyak 210 tower, saat ini telah terpasang 200 tower, sehingga menyisakan 10 titik lagi.

Kombes Sunarto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan membantu kelancaran pembangunan Sutet 275 KV yang membentang dari wilayah kabupaten Muara Enim hingga Musi Banyuasin.

Kabid Humas mengatakan Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo telah memberikan perhatian khusus kepada seluruh jajarannya untuk mengawal dan mengamankan pembangunan Sutet 275 KV.

“Bapak Kapolda Sumsel telah memberikan instruksi untuk melakukan langkah-langkah preemtif, preventif, hingga penegakan hukum untuk memastikan pemasangan tiang tower yang saat ini tersisa 10 lagi dapat diselesaikan sesuai target. Ini membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat,” tutupnya.

By Siber 24 Jam

Klik juga link medsos siber24jam.com di bawah

Related Post

WordPress Ads