Berita Terkini
Dewan Pers Jangan Keblinger! Sidang Gugatan PWI Pusat Bongkar Dugaan Intervensi Sepihak - Sekda Bogor: MC dan Protokol Adalah Wajah Pertama Pemerintahan - Tertibkan Parkir Liar di Simpang Cibinong, Dishub Bogor Pasang Rambu dan Siapkan JPO - Pemkab Bogor Genjot Pembangunan Jalan Bomang, Target Rampung 2025 -
Peringatan Hari Ibu, Diah Pitaloka Cerita Tentang Peran Perempuan Menjaga Nilai Kebangsaan - Siber24jam
Breaking
Thu. Jul 17th, 2025

Peringatan Hari Ibu, Diah Pitaloka Cerita Tentang Peran Perempuan Menjaga Nilai Kebangsaan

Peringatan Hari Ibu
Anggota MPR - RI Diah Pitaloka, membuka sosialiasasi empat pilar pada peringatan hari ibu (Foto Dok Pribadi)

Bogor, Siber24jam.comPeringatan Hari Ibu, Anggota MPR – RI, Diah Pitaloka, Kamis (22/12/2022) menggelar sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.

 Anggota MPR merangkap Wakil Ketua Komisi VIII DPR – RI, Diah Pitaloka mengumpulkan emak-emak atau ibu-ibu dan kaum perempuan di Aula Gedung Pertanian, Zainuddin Harahap, Kota Bogor.

Dalam sosialisasi empat pilar itu, Diah mengungkapkan peran perempuan dalam menjaga nilai kebangsaan dan Pancasila. Perempuan kata Diah, diera sekarang bisa berperan penting berpartisipasi di ranah publik dan politik.

“Di sini banyak kader-kader perempuan juga di tingkat RT dan RW, mereka itu mendata, berkomunikasi, kadang juga ikut rapat-rapat di lingkungan, dan menurut saya dialog seperti ini penting, sehingga mereka juga memaknai satu nilai kebangsaan, memahami posisi mereka di ruang publik, di lingkungan mereka juga peran kepemimpinan mereka itu menjadi penting,” katanya.

Momentum Hari Ibu ini, Diah mengatakan, menyongsong tahun politik 2023 dan 2024,  perempuan Indonesia harus ikut aktif, partisipatif, mengartikulasikan kepentingan-kepentingan di ruang politik, sehingga hal itu menjadi isu sentral dalam Pemilu nanti.

“Saya ini kaukus perempuan parlemen Indonesia mengambil tagline kawal perempuan menang, mengingat banyak agenda kongres perempuan dari mulai kongres satu hingga hari ini, jadi menurut saya sah-sah kalau kami mensupport perempuan Indonesia untuk memenangkan juga kursi elektoral di pemilu mendatang,”ujarnya.

Ketua Yayasan Rumah Kedua Kota Bogor Dewi Puspasari mengemukakan, ada hak anak dan perempuan disabilitas yang ingin diperjuangkan untuk dapat difasilitasi oleh pemerintah melalui suara wakil perempuan di parlemen.

“Mudah-mudahan harapan perempuan-perempuan yang ada di masyarakat itu bisa tercapai perwakilan kami di parlemen. Kami berharap ada kebijakan pemerintah, paling tidak seperti dilakukan negara tetangga, anak disabilitas dan perempuan disabilitas itu free mendapatkan perlindungan dari negara,” katanya menutupi.***

 

Penulis : Zarkasi

Editor   : Mochmad Yusuf

By Yusuf

Related Post

WordPress Ads