Sukabumi,Siber24jam.com– Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Senin (01/08/2022) resmi diluncurkan, anak-anak usia 9 sampai 59 menjadi target imunisasi.Peluncuran perdana program nasional di kota moci ini dipusatkan di Perumahan Bumi Purnawira, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembur Situ.
“BIAN ini program yang sangat penting karena tujuannya untuk menyiapkan generasi yang sehat dan unggul di masa mendatang,”kata Wali Kota Achmad Fahmi, saat peluncuran didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Fitri Hayati Fahmi.
Fahmi meminta, para orang tua yang memiliki anak usia 9 sampai 59 tahun mensukseskan program nasional. Vaksin yang akan disuntikan pun kata Fahmi, dijamin aman. “Kalau anak sudah divaksin mereka akan kebal atau imun terhadap berbagai serangan penyakit,” ujarnya, dikutip dari sukabumikota.go.id
Sebagai informasi, penyuntikan vaksin program BIAN perdana di Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembur Situ, tepatnya di Posyandu Aster, Perumahan Bumi Purnawira, diberikan kepada 52 anak Balita.
“Kita harapkan, anak-anak Balita yang mendapatkan suntikan vaksin hari ini (kemarin-red) akan menjadi investasi bagi Kota Sukabumi di masa mendatang,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Fitri Hayati Fahmi menambahkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Rahmat Sukandar meminta, bantuan insan pers ikut mensukseskan program BIAN dengan menyebarluaskan rencana imunisasi kepada semua elemen masyarakat.
“Peran pers itu sangat besar dalam mensukseskan suatu program, termasuk BIAN ini, makanya kami minta media dan semua insan pers ikut berkontribusi dengan menyebarluaskan program BIAN,” pinta Rahmat.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, dr. Wahyu Handriana menyebut, imunisasi dengan target anak Balita usia 9 sampai 59 bulan ini agar anak-anak kebal terhadap virus campak dan rubella.
“Berdasarkan data, ada sekitar 24.384 anak Balita yang harus mendapatkan vaksin ini. Selain di Posyandu, vaksinasi ini juga dilaksanakan di Puskesmas, rumah sakit, lembaga pendidikan, klinik dan bidan mandiri,”jelasnya.
Wahyu lebih lanjut mengatakan, selain imunisasi, Dinas Kesehatan juga akan memberikan vitamin A dan penimbangan kepada 26 ribu anak, sebagai upaya menurunkan angka stunting. “Meski persentasenya terus menurun, namun di Kota Sukabumi, sekitar 1.110 anak Balita yang terditeksi mengalami stunting,”tutupnya.
Editor : Mochamad Yusuf
-
Festival Literasi Digital, Bima Arya Ajak Bijak Bersosial Media
-
Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tabrak Pengendara Sepeda Motor Hingga Tewas
-
Satgas Yonif 642/Kps Bantu Pendidikan Murid SDN Yabore di Teluk Wondama
-
Figur Baru Eka Maulana Muncul dalam Bursa Calon Wali Kota Bogor 2024
-
Naik Biskita Berbayar Mulai 20 Mei, Rp 4.000 Satu Kali Perjalanan
-
Babinsa Gilirejo Bersama Masyarakat Garap Cor Jalan
Berita Lainnya
Tags: 2022, AHY, ASN, bantuan, bus, Camat, dinas kesehatan, HMI, IDI, kesehatan, kota Sukabumi, Lurah, media, MU, PAI, PAN, Pendidikan, perda, PKK, Rumah, serang, Stunting, Sukabumi, UAS, vaksin, virus