Bogor,Siber24jam.com – Reputasi Kantor Pertanahan Perwakilan Bogor Timur, Kabupaten Bogor, sedikit tercoreng gegara ada seorang pemohon mengeluh permohonan sertifikat yang diajukan Maret 2021 atau 14 bulan lalu, tak kunjung kelar.
Ironisnya, pemohon berinisial AB melalui saudaranya ZA mengaku, sudah menyerahkan uang sebesar Rp 10 juta kepada oknum pegawai Kantah Bogor Timur bernama Tatang Kusnandar, dengan alasan uang itu untuk biaya pengukuran.
“Karena saya butuh sertifikat, biaya yang diminta oknum pegawai Kantah Bogor Timur saya sanggupi.Namun sayangnya sampai sekarang sertifikat yang saya mohon itu tidak kunjung jadi, padahal sudah 14 bulan,” kata ZA, Jumát (27/05/2022).
ZA menjelaskan, tanah yang dimohonkan untuk dibuat sertifikat berlokasi di Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
ZA menjelaskan, permintaan senilai Rp10 itu diberikan atau diserahkan di sebuah warung sate di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
“Jujur saja, biaya yang diminta itu memang sangat mahal jauh di atas biaya resmi, sebelumnya dalam pertemuan awal hanya minta Rp 6 juta, tapi alasan uang sebesar Rp 6 juta itu tidak cukup, makanya diminta Rp 10 juta,” ujarnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi oknum Kantah Perwakilan Bogor Timur, Tatang Kusnandar tidak menampik, dengan penerimaan sejumlah uang sebesar Rp10 juta itu.
Tatang pun melalui sambungan telepon seluler mengaku dirinya serta rekan kerjanya tersebut di sebuah rumah makan sate kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
“Uang Rp 10 juta itu bukan biaya sampai sertifikat jadi, tapi hanya sampai tahap pengurusan Peta Bidang Tanah (PBT). Saat saya menerima uang dari ZA, saya tidak sendiri,” katanya.
Tatang pun tak bisa menjelaskan, alasan kenapa biaya yang diminta Rp 10 juta.
“Biaya untuk pembuatan sertifikat dari Pak ZA itu memang tidak sebesar itu, tapi saya tak bisa menjelaskannya,” beber Tatang menutupi.
Penulis : Ali Wardana
Editor : Mochamad Yusuf
-
Eksekusi Aset Terpidana Surya Darmadi dalam Kasus PT Duta Palma Group
-
Ketua MPC PP Kabupaten Bogor Maknai Idul Adha Sebagai Semangat Kebersamaan
-
Nasdem Kabupaten Bogor, Daftar Puluhan Bacalegnya ke KPU, Cek Selengkapnya
-
Pengamat Maritim Dr. (H.C.) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa Mendorong Penolakan Terhadap Rencana Jepang Buang Limbah Radioaktif ke Laut
-
Bima Arya Apresiasi Kohati Ambil Isu Indonesia Emas 2045
-
Patroli Presisi Polres Metro Jakarta Barat Amankan 10 Remaja Diduga Hendak Tawuran
Berita Lainnya
Tags: 2022, bogor, Bogor timur, botim, BPN, Camat, Duit, Kabupaten Bogor, Kantah Perwakilan Bogor Timur, MU, oknum BPN, PAI, pbt, pengukuran, peta bidang tanah, Rumah, Sukamakmur, uang, Warung