Siber24jam.com – Pemerintah Thailand membuat terobosan baru dalam kebijkannya mengkampanyekan legalisasi Ganja kepada warganya.
Seperti dilansir dari media lokal Thailand The Nation, Menteri Kesehatan Thailand Autin Charnvirakul membuat pengumuman dan juga memuat sebuah postingan Facebook pada 8 Mei, tentang rencana pembagian bibit pohon ganja ke rumah-rumah warga, yang akan dimulai pada juni 2022. Beliau juga menganjurkan manfaat budidaya komersial.
Tanaman yang ditanam haruslah berkualitas medis dan hanya digunakan untuk tujuan medis. Artinya tidak boleh memiliki kandungan THC (senyawa psikoaktif yang membuat orang “tinggi”) di atas batas maksimum yang diperbolehkan.
Di bawah aturan baru, orang juga dapat menjalankan bisnis terkait ganja. “Orang-orang dapat memamerkan produk dan kebijaksanaan terkait ganja dan rami mereka, dan menjual produk mereka secara nasional,” kata Anutin.
Sementara usaha kecil tidak harus mendaftar ke Food and Drug Administration, usaha besar harus mendapatkan izin untuk beroperasi terlebih dahulu.
Anutin, yang telah memimpin upaya negara untuk mendekriminalisasi ganja, menandatangani pengumuman menteri pada 8 Februari yang secara resmi menghapus ganja dan rami dari daftar narkotika.
Editor: Riki
-
Strategi BSKDN Kemendagri Atasi Inflasi dan Stunting di Daerah
-
Politisi PPP Kota Bogor Siap Bertarung Pada Pilwakot 2024
-
Pastikan Pelayanan Berjalan Baik, Kapolres Metro Tangerang Kota sidak Pelayanan SIM Keliling di Jatiuwung Tangerang
-
Atang Trisnanto Dorong Pertumbuhan UMKM Kota Bogor Pasca Pandemi Covid-19
-
Pemkab Bogor Berpesan Agar Jamaah Haji Laksanakan Seluruh Rangkaian Ibadah Haji Dengan Baik
-
Renggana: Pesona Perempuan Pujaan Sebuah Pertunjukan Seni dan Tari dari Komunitas Perempuan Menari
Berita Lainnya
Tags: 2022, Ganja, media, Medis, MU, Narkotika, Rumah, Thailand