MEGAMENDUNG, Siber24jam.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menunjukkan kepemimpinan sigap dalam merespons bencana alam yang melanda wilayah Megamendung dan Cisarua, Kabupaten Bogor. Sejak malam terjadinya bencana hingga dini hari Sabtu (5/7), Rudy turun langsung ke lokasi terdampak, memimpin proses penanganan bersama jajaran Forkopimda, BPBD, dan pemerintah setempat.
Salah satu lokasi terdampak paling parah adalah Pondok Pesantren Al Barokah, Kampung Rawa Sedek, RT 01/04, Desa Megamendung. Kawasan tersebut diterjang banjir bandang akibat hujan deras yang mengguyur wilayah pegunungan sejak sore hari. Kejadian tragis ini merenggut satu korban jiwa, merusak sekitar 30 rumah, dan berdampak pada lebih dari 150 jiwa.
“Pemerintah tidak tinggal diam. Kami bergerak cepat untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi—mulai dari logistik, layanan kesehatan, hingga tempat pengungsian sementara,” tegas Rudy saat berada di lokasi.
Di tengah kegelapan malam dan medan yang sulit, Bupati Rudy tetap menyusuri titik-titik rawan untuk memantau langsung kondisi warga, aliran sungai, akses jalan, serta proses evakuasi yang dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, Dinsos, TNI-Polri, dan relawan.
Usai dari Megamendung, Rudy melanjutkan peninjauan ke lokasi tanah longsor di Kampung Sukatani, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua. Di sana, ia memastikan seluruh upaya evakuasi dan penanganan darurat berjalan optimal. Ia juga berdialog dengan warga terdampak, menyampaikan duka cita, dan memastikan bahwa bantuan akan terus disalurkan.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kita tidak boleh lengah. Tanggap darurat harus dijalankan secepat mungkin dan pemulihan pasca bencana harus segera dimulai,” ujar Rudy.
Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah memulai pendataan kerusakan dan melakukan kajian teknis guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Rudy menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi serta peran aktif masyarakat dalam melaporkan potensi bencana.
“Atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan duka yang mendalam. Dalam kondisi seperti ini, negara harus hadir. Dan kami pastikan masyarakat tidak akan dibiarkan sendiri,” tandasnya.
Langkah cepat Bupati Bogor dan jajarannya mendapatkan apresiasi dari warga. Kehadiran pemerintah di tengah situasi darurat memberikan rasa aman dan harapan bagi masyarakat yang terdampak.
Rudy pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya di wilayah rawan longsor dan banjir, serta aktif berkoordinasi dengan aparat desa atau kecamatan jika melihat potensi bahaya di lingkungan sekitar.