Berita Terkini
Ketua DPRD Bogor Dukung Sekolah Rakyat: Langkah Nyata Pendidikan Inklusif dan Terjangkau - Pemkab Bogor Dukung Penuh Sekolah Rakyat: Solusi Pendidikan Inklusif dan Terjangkau - Reses DPRD Kabupaten Bogor di Citeureup, KH Achmad Yaudin Sogir Soroti Lambatnya Penanganan Sampah oleh DLH: Kalau Tidak - Jaro Ade Tegaskan Peran Strategis Koperasi Merah Putih: Pilar Ekonomi Rakyat Menuju Indonesia Adil dan Makmur -
Inovasi GLUTEN CARD dari Puskesmas Rancabungur Tingkatkan Kepatuhan Pasien Hipertensi dan Diabetes - Siber24jam
Breaking
Mon. Jul 14th, 2025

Inovasi GLUTEN CARD dari Puskesmas Rancabungur Tingkatkan Kepatuhan Pasien Hipertensi dan Diabetes

RANCABUNGUR, Siber24jam.com – Untuk meningkatkan kepatuhan pasien hipertensi dan diabetes dalam melakukan kontrol kesehatan secara rutin, Puskesmas Rancabungur meluncurkan inovasi baru bernama GLUTEN CARD (Kartu Kontrol Darah dan Gula).

 

Inovasi ini diluncurkan untuk membantu mengurangi risiko komplikasi serius akibat ketidakpatuhan terhadap pengobatan dan manajemen penyakit. Kepala Puskesmas Rancabungur, Soniasari, menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan banyak pasien hipertensi dan diabetes tidak teratur dalam melakukan kontrol rutin.

“GLUTEN CARD diharapkan dapat membantu pasien lebih disiplin dalam memantau kondisi kesehatan mereka, sehingga risiko komplikasi dapat diminimalkan. Pandemi telah menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh, terutama bagi pasien dengan penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes. Dengan GLUTEN CARD, kami berharap pasien dapat lebih teratur dalam melakukan kontrol kesehatan dan mengikuti anjuran medis,” tutur Soniasari.

 

Program ini diawali dengan berbagai kegiatan sosialisasi dan pembagian kartu kepada pasien. GLUTEN CARD berfungsi sebagai alat bantu bagi pasien untuk mencatat hasil pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah. Kartu ini juga dilengkapi dengan informasi penting mengenai manajemen penyakit, tips pola hidup sehat, dan pentingnya minum obat secara teratur.

 

Program ini melibatkan beberapa tahap, termasuk penentuan desain kartu, sosialisasi kepada tenaga kesehatan, penyuluhan dan edukasi kepada pasien, serta pembagian kartu. Puskesmas Rancabungur memberikan edukasi kepada pasien mengenai cara menggunakan kartu ini dan pentingnya menjaga pola hidup sehat.

 

“Kami harap ini dapat menjadi contoh bagi puskesmas lain dalam meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan dan manajemen penyakit. Dengan kepatuhan yang lebih baik, kualitas hidup pasien hipertensi dan diabetes dapat ditingkatkan secara signifikan,” tegas Soniasari.

By Siber 24 Jam

Klik juga link medsos siber24jam.com di bawah

Related Post

WordPress Ads