CIBINONG, Siber24jam.com – Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, hari ini melantik 67 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, pada Jumat (31/5). Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kabupaten Bogor beserta jajaran Pemkab Bogor.
Dalam sambutannya, Asmawa Tosepu menegaskan bahwa evaluasi kinerja akan terus dilakukan untuk memastikan tugas dan fungsi pemerintahan berjalan dengan baik. Ia menekankan pentingnya promosi, mutasi, dan rotasi dalam pemerintahan yang dinamis sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi serta pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kinerja organisasi dilihat dari sejauh mana capaian program dan kegiatan, dan itu dapat diukur melalui realisasi anggaran. Saya harap dengan pelantikan hari ini ada perubahan signifikan dalam realisasi anggaran dan peningkatan capaian program kegiatan tersebut,” ujar Asmawa.
Asmawa juga mengungkapkan bahwa evaluasi terhadap semua level jabatan, termasuk kepala dinas, sedang dilakukan. Ia menekankan pentingnya percepatan serapan anggaran serta menghilangkan ego sektoral untuk meningkatkan koordinasi, sinergi, dan kolaborasi dalam pemerintahan. Menurutnya, tidak ada “superman” dalam sistem pemerintahan, melainkan “super team.”
“Saya minta yang hari ini dilantik untuk segera menyesuaikan di posisi yang baru, pahami tugas masing-masing dan langsung bekerja efektif agar tata kelola pemerintahan, pembangunan pemberdayaan, dan pelayanan terhadap masyarakat berjalan lancar,” kata Asmawa.
Menjelang Pilkada serentak 2024, Asmawa mengingatkan seluruh ASN untuk menjaga netralitas dan tidak berpihak pada kepentingan manapun. Ia menekankan pentingnya integritas ASN yang diukur melalui perilaku yang selaras dengan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin, serta norma dan etika organisasi pemerintahan.
“Integritas ASN diukur melalui perilaku yang selaras dengan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin, serta norma dan etika organisasi pemerintahan. Sehingga tata kelola pemerintahan semakin baik, marwah pemerintahan di mata masyarakat terjaga, dan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah juga meningkat,” tutup Asmawa Tosepu.