Berita Terkini
Geger Korupsi Tanah Cilacap: Kejati Jateng Sita Rp13 Miliar, Tiga Tersangka Terjerat TPPU - Rudy Susmanto Hadiri Rakor Bersama Mendagri: Kabupaten Bogor Tunjukkan Prestasi dalam Pertumbuhan Ekonomi dan Pengentasa - Jaksa Agung Lantik 34 Pejabat Eselon II dan Kepala Kejati, Dorong Profesionalitas dan Integritas Adhyaksa - Bogor Tampil Mempesona: Workshop Keprotokolan dan Lomba MC Cetak Wajah Baru Pemerintahan -
Hutama Karya Minta Maaf atas Insiden Jatuhnya Material Besi di Jalur MRT Jakarta - Siber24jam
Breaking
Thu. Jul 17th, 2025

Hutama Karya Minta Maaf atas Insiden Jatuhnya Material Besi di Jalur MRT Jakarta

JAKARTA, Siber24jam.com – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya), kontraktor proyek pembangunan Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat insiden jatuhnya material besi di lintasan MRT Jakarta Line Bundaran HI-Lebak Bulus, antara Stasiun MRT Asean dan Stasiun MRT Blok M, pada Kamis (30/5) sekitar pukul 17.00 WIB, yang mengganggu operasional dan kenyamanan para pengguna MRT.

 

Setelah kejadian tersebut, Hutama Karya telah melakukan evakuasi material besi dalam empat tahap selama dua jam, yang selesai lebih cepat pada pukul 20.05 WIB. Namun, terkait waktu pengoperasian, itu menjadi kewenangan pihak MRT Jakarta.

 

Berdasarkan investigasi awal, insiden ini disebabkan oleh induksi elektromagnetik yang terjadi ketika kereta MRT melintas saat tower crane sedang mengangkat material besi. Induksi tersebut mengakibatkan crane mati mendadak, sehingga material besi yang sedang diangkat terjatuh miring dan masuk ke dalam rel MRT mengikuti arus induksi.

 

Meskipun begitu, sebelum pekerjaan pengangkatan material dilakukan, Hutama Karya selaku kontraktor telah berkoordinasi dengan pihak MRT dan menyepakati batas aman jarak pengangkatan material, yaitu enam meter, sesuai dengan hasil koordinasi tersebut.

 

Lebih lanjut, Hutama Karya akan segera mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang. Tindakan-tindakan yang akan diambil meliputi:

 

1. Evaluasi dan peningkatan prosedur keselamatan kerja, khususnya terkait penggunaan crane di dekat jalur MRT.

2. Peninjauan ulang jarak aman pengangkatan material dengan melibatkan ahli elektromagnetik untuk memastikan keselamatan operasional.

3. Peningkatan koordinasi dan komunikasi dengan pihak MRT untuk memastikan setiap langkah yang diambil telah memenuhi standar keselamatan tertinggi.

 

Hutama Karya berkomitmen untuk fokus pada penyelesaian di lapangan lebih cepat dan melanjutkan proses investigasi dengan memperbaiki seluruh dampak atas insiden tersebut, serta akan menyampaikan informasi terkini pada kesempatan pertama.

By Siber 24 Jam

Klik juga link medsos siber24jam.com di bawah

Related Post

WordPress Ads