Bogor, Siber24jam.com – Harga ayam di Kabupaten Bogor yang mencapai 40 ribu per kilogram pada Rabu, 15 Mei 2024, membuat para ibu rumah tangga memutar otak untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sebagai alternatif yang lebih terjangkau, banyak yang beralih ke tahu dan tempe.
“Hari ini saya mengurungkan niat untuk beli ayam yang harganya 40 ribu per kg, saya beralih ke tahu dan tempe. Harga tempe 7 ribu per bungkus, tahu 6 ribu, sisanya saya bisa beli sayur dan bumbu dengan uang belanja hanya 50 ribu. Kalau saya beli ayam harga 40 ribu per kg, bisa-bisa ayamnya tidak bisa dimasak, belum bumbu dan minyak gorengnya,” ungkap Siti.
Tingginya harga ayam membuat kaum ibu berharap harga segera turun. Mereka beralih ke tahu dan tempe yang harganya lebih terjangkau. Tahu tempe yang memiliki harga lebih murah ternyata juga kaya akan nutrisi. Tahu mengandung protein, lemak, karbohidrat, mineral, kalsium, zat besi, fosfat, kalium, natrium, serta vitamin B dan vitamin E. Kandungan asam lemak jenuhnya rendah dan bebas kolesterol. Sedangkan tempe mengandung vitamin B2, vitamin B12, niasin, dan asam pantotenat. Hasil analisis gizi tempe menunjukkan kandungan niasin sebesar 1,13 mg per 100 gram berat tempe yang dimakan.
Sebagai informasi, ayam mengandung vitamin B6 yang diperlukan tubuh untuk memetabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, memproduksi sel darah merah, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ayam dapat memberikan 36% dari kebutuhan harian vitamin B6.
Warga berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk mengupayakan supaya harga kebutuhan pokok bisa terjangkau.
“Kami sangat berharap kepada Pemkab Kabupaten Bogor bisa menekan turunnya harga kebutuhan pokok yang kini semuanya melambung naik. Caranya ya terserah, kan mereka sudah kita gaji untuk memikirkan ini. Masa sudah kita gaji, kita juga yang harus mikirin,” tutur warga kompak.
Dengan demikian, warga Kabupaten Bogor berharap pemerintah daerah dapat segera mencari solusi agar harga kebutuhan pokok tidak memberatkan masyarakat.
-
Yuyu Zulkarnain Kembali Terpilih Sebagai Ketua RW 03 Kp. Bunder Kelurahan Bunder Kecamatan Cikupa Periode 2023-2026
-
TPPAS Lulut Nambo Siap Beroperasi: Permintaan Pj. Bupati Bogor dan Komitmen Sekda Jawa Barat
-
Dekranasda Kabupaten Bogor Gelar Rakerda 2024 Evaluasi Program dan Strategi Baru untuk Dorong UMKM dan Ekonomi Kreatif
-
Warga Lampura Diduga Diintervensi dan Diancam, Damai di Bawah Tekanan Berujung Teror
-
Jaksa Agung Sampaikan Pentingnya Transparansi dalam Seleksi Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK
-
UTM Jakarta Gelar Pelatihan Internasionalisasi UMKM Hari ke-3