Jakarta, Siber24jam.com – Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) perdana di Gedung Perpustakaan Nasional pada, Jumat (07/10/2022). Pembentukan forum ini didasari tekad menyusun strategi memasyarakatkan wakaf di Indonesia.
Rakernas tersebut dibuka oleh Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin secara daring dari kantor wakil presiden RI. Wapres menyampaikan apresiasinya kepada Forjukafi karena telah mengambil peran yang belum pernah dilakukan oleh para jurnalis secara kolektif, yaitu meningkatkan literasi wakaf.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Forjukafi yang telah mengambil peran dalam pengembangan sektor perwakafan di Indonesia. Saya meyakini kehadiran dan keterlibatan para jurnalis sebagai penyedia informasi yang akurat serta mumpuni, akan mampu membangun opini publik yang positif sekaligus meningkatkan literasi masyarakat tentang wakaf,” kata KH Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin menerangkan, bahwa pada tahun 2022 raihan wakaf uang nasional ada pada angka Rp1,4 Triliun. Jumlah tersebut hanya mencapai 0,5 % dari total potensi wakaf uang senilai kurang lebih 180 Triliun. Oleh karena itu, literasi wakaf kepada masyarakat luas sangat penting dilakukan untuk mengejar potensi wakaf nasional.
Orang nomor dua di republik ini juga berharap, keberadaan Forjukafi mampu mewujudkan literasi wakaf di media, sehingga bisa semakin banyak jurnalis yang memiliki pemahaman tentang wakaf. Ia juga berharap pemberitaan tentang wakaf akan semakin meningkat dan menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi.
“Pemberitaan tentang wakaf yang semakin komunikatif dan massif di berbagai kanal media menjadi kunci peningkatan literasi masyarakat tentang wakaf. Dari literasi yang baik ini, kita harapkan akan tumbuh dan meluasnya kesadaran kolektif umat untuk lebih aktif terlibat serta turut memobilisasi pengumpulan wakaf,” harap Ma’ruf Amin.
Sementara Ketua Umum Forjukafi Wahyu Muryadi pada pembukaan Rakernas di Perpustakaan Nasional, menyebut jika Forjukafi berkomitmen tak hanya mendorong literasi wakaf, tapi secara konkret akan mendorong capaian wakaf hingga mendekati potensi wakaf nasional Rp 180 Triliun
“Lewat Forjukafi, para jurnalis tidak sekadar melakukan literasi wakaf melalui pemberitaan, tapi juga melakukan aksi nyata lewat yayasan yang telah didirikan para jurnalis di Forjukafi yaitu Yayasan Jala Surga. Dengan wadah ini, mari sama-sama kita kejar potensi wakaf nasional,” papar Wahyu Muryadi.
Mantan Ketua Forum Pemred tersebut menyampaikan, dalam Rakernas yang akan digelar selama 2 hari itu bakal disusun program kerja konkret yang dapat mendorong misi untuk meningkatkan pencapaian wakaf nasional di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
“Banyak hal yang telah kami rencanakan bahkan kami eksekusi sebelum rakernas dalam rangka kolaborasi wakaf dengan berbagai stakeholder. Termasuk juga pembentukan Forjukafi di daerah. Insya Allah gerakan kebaikan ini akan menggelinding menjadi gerakan yang besar. Kami mohon doa dan dukungannya,” pungkas Wahyu Muryadi.
Dalam Rakernas Forjukafi, selain Wapres turut hadir pula Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua BWI Imam Teguh Saptono, Wakil Ketua Lembaga Wakaf PP Muhammadiyah Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Cholil Nafis dan Presiden Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (ISWAMI) Asro Kamal Rokan.
Editor : Edwin Suwandana
-
Caleg Gagal Depresi Gangguan Mental Ini Obatnya
-
Konvoi di Jalan Rayakan Kelulusan, Polisi Sukabumi akan Beri Tindakan Tegas
-
Kabupaten Bogor Siap Pencanangan Gerakan Tanam Cabai
-
Satgas Yonif 642 Kapuas Bangun Bendungan Air Bersih di Distrik Moskona Timur Papua Barat
-
Monitoring dan Evaluasi 10 Program PKK Kabupaten Bogor di Desa Tapos 2 Tenjolaya
-
Pos Napan Satgas Yonkav 6/Naga Karimata Berbagi Sembako di Desa Napan, NTT
Berita Lainnya
Tags: 2022, AHY, Amm, ASN, AY, Daerah, edwin, Emas, Hadi, IDI, IG, indonesia, Jakarta, Jumat, jurnalis, KH Maruf Amin, Literasi, Ma'ruf Amin, masyarakat, media, MU, Muhammad, PAI, perda, Presiden, Rakernas, uang, UAS, Wakil Presiden, Wapres, wartawan