Bogor, Siber24jam.com – Sebanyak 300 warga Kota Bogor menerima sertipikat lewat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2022 oleh Kantor Pertanahan Kota Bogor di Boxies 123 Mal, Kecamatan Bogor Timur, Rabu (28/9/2022).
Penyerahan tersebut juga disaksikan langsung Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Barat, Dalu Agung Darmawan dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim yang didampingi seluruh unsur Forkopimda Kota Bogor.
Kakanwil BPN Provinsi Jawa Barat, Dalu Agung Darmawan mengatakan, penyerahan sertipikat ini hasil dari program pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN yang sudah sejak 2014 terus digulirkan ke kabupaten/kota seluruh Jawa Barat.
“PTSL ini bukan saja sekedar mensertifikatkan tanah, tetapi seluruh bidang tanah harus didaftarkan dan dipetakan. Pada prinsipnya, PTSL ini berharap seluruh bidang tanah dalam satuan terkecil di kelurahan harus terdaftar,” jelas Dalu dalam sambutannya.
Makna terdaftar sendiri, sambung Dalu, dari sisi pemerintah yakni bisa terpetakan dengan baik. Sehingga, setiap bidang tanah bisa diketahui untuk dikelola lebih baik lagi. Maka, ada beberapa output PTSL yang perlu diperhatikan.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengungkapkan, ada dua dimensi terkait dengan pemetaan peta bidang dan juga penyerahan PTSL. Pertama, bagaimanapun pendapatan tradisional Kota Bogor berasal dari BPHTB dan PBB-P2.
“Ada pendapatan lain – lain namun porsinya lebih besar PBB-P2 dan BPHTB. Jadi dengan adanya penyerahan PTSL ini mudah – mudahan nilai PBB-P2 kita bertambah, pemasukan kepada pendapatan daerah kita bertambah,” ungkap Dedie.
Sehingga harapan yang besar dengan semakin solidnya jumlah sertipikat yang dibagikan ke masyarakat, maka semakin besar pula potensi pendapatan yang masuk ke kas daerah.
“Kedua, terima kasih untuk BPN yang sudah memproses permohonan sertipikasi bagi aset Pemerintah Kota Bogor. Sehingga apabila sudah disertifikasikan tentu kita bisa laksanakan ke proses lanjutan,” paparnya.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Bogor, Rahmat melaporkan, selain 300 warga Kota Bogor yang mendapat PTSL ada pula 13 sertipikat dari target tahun ini sebanyak 400 bidang aset milik Pemkot Bogor.
“Kota Bogor sudah mensertifikatkan data bidang sebesar 98 persen. Semakin terdaftar semu, semakin sulit kami mencari bidang tanah yang belum terdaftar. Kota Bogor satu – satunya kota di Indonesia yang sudah terpetakan dan terdaftar,” sebut Rahmat.
Semua bidang yang sudah terdaftar itu, masih kata Rahmat, akan menjadi muara untuk pelayanan pertanahan secara digital ke depan. ***
Editor : Edwin Suwandana
-
SAMBANGI SPECIAL OPERATIONS DIVISION DEA, BNN RI UPAYAKAN KOLABORASI DALAM PEMBERANTASAN NARKOTIKA
-
KEPALA BNN RI TEMUI SELURUH PIMPINAN DELEGASI SESAAT SEBELUM SIDANG AMMD KE-8 DIMULAI
-
Babinsa Koramil 13/Nogosari Bantu Pembuatan Sumur Bor untuk Atasi Krisis Air di Desa Rembun
-
Diduga Proyek Jalan di Musi Banyuasin Sarat Korupsi, Warga Resah Akibat Kualitas dan Transparansi Minim
-
Rudy Susmanto Konsolidasi di Sukaraja untuk Menangkan Prabowo-Gibran dengan 90 Persen Suara
-
Wanita Bawa Pistol Coba Terobos Istana hingga Ditangkap Polisi, Ini Penjelasannya
Berita Lainnya
Tags: 2022, aset, AY, bima arya, bogor, Bogor timur, bphtb, BPN, Camat, Daerah, edwin, Emas, IG, indonesia, Jawa Barat, kakan, Kopi, Kota Bogor, Layanan Pertanahan, Lurah, masyarakat, MU, Out, PAN, pemerintah, pemkot, pemkot bogor, Sertipikat, wakil wali kota