Jakarta, Siber24jam.com- Perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 akan segera dimulai. Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) mengajak pelaku usaha Indonesia untuk ambil bagian dalam pameran dagang terbesar di tanah air ini.
“Saat ini, sudah ratusan perusahaan ambil bagian. Masing-masing membawa produk unggulannya. Pemerintah mendorong, sekaligus mengajak sebanyak mungkin pelaku usaha untuk ambil bagian. Semakin banyak yang ikut serta, makin besar pula potensi pameran dagang ini mencapai hasil yang kita inginkan,”kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi, dikutip dari laman resmi Kemendag, Kamis (25/08).
Sebagai informasi, penyelenggaraan TEI 2022 ini akan dihadiri ratusan buyers dari luar negeri, dan 1.000 peserta dari pelaku usaha Indonesia. Sampai pertengahan Agustus 2022, tercatat sudah ratusan perusahaan memastikan diri untuk ikut serta di dalam pameran dagang internasional ini. TEI ke-37 akan diselenggarakan secara hibrida. Secara luring, pameran akan dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten pada 19—23 Oktober 2022.
Pada pelaksanaan tahun sebelumnya, TEI ke-36 diikuti lebih dari 830 peserta pameran dan berhasil mendatangkan lebih dari 32 ribu pengunjung. TEI 2021 juga berhasil mencatatkan transaksi sebesar USD 6,1 miliar
Penyelenggaraan TEI ke-37 tahun 2022 ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi dunia usaha Indonesia, agar kembali bergeliat pasca pandemi Covid-19. TEI ke-37 akan memberi panggung untuk berbagai produk nasional Indonesia, di tujuh zona produk yakni manufaktur, fesyen dan aksesoris, perawatan kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta layanan digital.
“Kami ingin menyambungkan berbagai pemangku kepentingan, baik yang datang dari dalam atau luar negeri untuk membuka jaringan baru atau memperkuat jaringan yang sudah ada. Namun, sempat terputus karena pandemi kemarin. Jadi, selain melakukan transaksi B2B yang lazim terjadi, para peserta dan pengunjung bisa menyimak berbagai macam diskusi yang menampilkan tren dan dinamika dunia usaha internasional, plus sesi business matching,” ujar Didi.
Didi menekankan, Kemendag mengundang para pelaku usaha yang masih belum mendaftarkan perusahaannya dapat berkesempatan untuk bergabung ikut serta pada TEI ke-37.
“Ini babak baru, di mana untuk pertama kalinya kita semua memanfaatkan teknologi dan menyelenggarakan pameran dagang yang potensi pengunjungnya besar sekali. Selain yang datang ke ICE BSD, berbagai macam orang dari penjuru dunia bisa dapat mengunjungi platform virtual yang berlangsung hingga bulan Desember 2022 mendatang,” pungkas Didi. ***
Editor : Mochamad Yusuf
-
Kepala Bappenas Tekankan Transformasi Hukum Menuju Indonesia Emas 2045
-
Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu Minta Seluruh Perangkat Daerah Bertanggung Jawab Menjaga Keindahan Kawasan Puncak
-
Pemkab Bogor dan Provinsi Jabar Kolaborasi Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di Puncak
-
Kopaska TNI AL – US MSOT Bebaskan Sandera di Perairan Selat Madura
-
Tiga Daerah Pemilihan Jadi Andalan, Golkar Naikan Target Perolehan Kursi
-
Kejaksaan Agung Periksa Satu Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang PT Duta Palma Group
Berita Lainnya
Tags: 2022, Air, Banten, BRI, bus, Covid, covid-19, Ekspor, IDI, IG, indonesia, Jakarta, kesehatan, Medis, MU, PAI, PAN, pandemi, pemerintah, perda, Rumah, Tangerang