Tandatangani MoU dengan Ketua PBNU, Mendag Zulhas Ingin UMKM Santri Naik Kelas - Siber24jam

Update

Tandatangani MoU dengan Ketua PBNU, Mendag Zulhas Ingin UMKM Santri Naik Kelas

MoU dengan PBNUMenteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bersama Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, menunjukan dokumen kerja sama pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di pondok pesantren

Tandatangani MoU dengan Ketua PBNU,

Mendag Zulhas Ingin UMKM Santri Harus  Naik Kelas

Yogyakarta,Siber24jam.com- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan ingin Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) santri di pondok pesantren bisa naik kelas.

Keinginan dan harapan menteri yang kerap dipanggil Zulhas itu disampaikan, usai menandatangani nota kesepahaman pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, di Yogyakarta, Kamis (11/08/2022).

“MoU dengan PBNU  ini merupakan sinergi untuk mengembangkan dan memberdayakan ekonomi umat. Salah satunya, agar UMKM santri naik kelas,” ujar Mendag, dikutip dari laman resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Mendag menuturkan, pada 2021, UMKM berkontribusi dominan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap sebagian besar tenaga kerja.

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian yang perlu didukung dari berbagai lini agar naik kelas demi memperkuat perekonomian nasional. Nah,dalam mendukung kemajuan UMKM, Kementerian Perdagangan memiliki berbagai fasilitas berupa program pembinaan,  pelatihan, dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas SDM, kapasitas bisnis, dan akses  pasar UMKM,” ungkap Mendag.

Mendag menyebutkan beberapa strategi Kemendag untuk memajukan UMKM.  Pertama, mendukung percepatan digitalisasi dengan menargetkan seribu pasar dan satu juta pedagang UMKM termasuk warung pangan di seluruh Indonesia.

Kedua, sebut Zulhas,  menyediakan ruang usaha dan/atau ruang promosi untuk pemasaran produk dalam negeri, paling sedikit 30 persen dari luas area pusat perbelanjaan.  “Ketiga, mendukung target program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) sehingga banyak UMKM bergabung platform digital,”ujarnya.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf meyakini, nota kesepahaman tersebut cukup menarik dan dapat segera diwujudkan.  “Dengan memotong rantai distribusi, UMKM santri dapat tumbuh, bahkan memperluas akses pasar,” ujar Gus Yahya menutupi. ***

 

Editor : Mochamad Yusuf

Tags: , , , , , , , , , , , , , ,

WordPress Ads