Tanggamus, Siber24jam.com – Sampah menjadi persoalan sangat pelik dan komplek yang dihadapi semua daerah di Indonesia. Gegara sampah, setiap pemerintah daerah terpaksa mengalokasikan anggaran cukup besar dari puluhan miliar ratusan miliar dari APBD.
Di Provinsi Lampung, tepatnya di Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), masalah persampahan mendapatkan perhatian serius, bahkan dinas yang dipimpin Kemas Amin Yuspi itu harus terjun kemasyarakat mensosialisasikan pengolahan sampah, salah satunya soal teknis daur ulang.
“Daur ulang sampah menjadi salah satu cara yang kita lakukan untuk mengurangi penumpukan sampah buangan atau limbah rumah tangga, termasuk di Kecamatan Cukuh Balak,”kata Kemas, dalam keterangan tertulis kepada Siber24jam.com, Rabu (10/08/2022).
Menurut Kemas, ketika sebagian besar sudah melakukan daur ulang sampah, efeknya akan sangat besar, selain mengurangi penumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), keuangan daerah pun bisa dihemat dan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat.
“Makanya, kenapa kami masif mensosialisasikan program daur ulang sampah kepada masyarakat. Alhamdulillah rencana sosialiasi pengelolaan sampah melalui daur ulang di Kecamatan Cukuh Balak yang rencananya digelar Kamis (11/08/2022) besok mendapatkan respon positif dari masyarakat,”ujarnya.
Daur ulang sampah ini, kata Kemas, dikhususkan untuk sampah-sampah berbahan dasar plastik dan kertas, sementara untuk sampah organic akan diolah menjadi pupuk kompos. “Insya Allah, kalau masyarakat mau berpartisipasi aktif dalam penanganan sampah, persoalan sampah di Kabupaten Tanggamus, termasuk Cukuh Balak, terselesaikan,”terangnya.
Anggota Fraksi PPP DPRD Kabupaten Tanggamus Ahmad Farid mengapresiasi, program pengolahan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup, bagian dari upaya mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Tanggamus. “Ya selain menghemat anggaran, masyarakat pun bisa mendapatkan keuntungan karena sampah yang didaur ulang bisa dibuat menjadi barang-barang bernilai ekonomi,” jelasnya.
Camat Cukuh Balak Ahmad menerangkan, masyarakat dan 10 kepala desa tak sabar menanti sosialisasi yang akan dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup. “Sejak Dinas Lingkungan Hidup mengabarkan kekami akan melakukan sosialisasi pengolahan sampah di Cukuh Balak, masyarakat langsung respon, apalagi ada ilmu baru yang akan disampaikan pejabat Dinas Lingkungan Hidup, terkait teknik mengolah sampah biar mendatangkan keuntungan,” katanya menutupi. ***
Penulis : Wardana
Editor : Mochamad YUsuf
-
Polda Jateng Apresiasi Personel BKO Resimen 2 Brimob atas Pengamanan Pilkada Serentak 2024
-
Tindak Lanjut Mosi Tidak Percaya Para Marcab 16 Kab/Kota Kepada Prof Edwar Juliarta Melalui Keputusan Rapat Konsolidasi
-
Kolaborasi Ciptakan Masyarakat Berbudaya Lingkungan Melalui Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
-
Ketua DPRD Bogor Sastra Winara Peringatan Sumpah Pemuda Harus Jadi Momentum Peningkatan Kualitas Generasi Muda
-
Kejaksaan Agung Periksa Saksi dari PT Antam Terkait Kasus Korupsi Komoditas Emas
-
Antisipasi Kejahatan di Kota Bogor: Kapolresta Pimpin Apel Gabungan
Berita Lainnya
Tags: 2022, APBD, ASN, Camat, Daerah, dinas lingkungan hidup, DLH, DPR, DPRD, IG, indonesia, Kabupaten tanggamus, Lampung, Limbah, MU, PAI, pembangunan, pemerintah, plastik, PPP, provinsi Lampung, Rumah, sampah, Tanggamus, uang