Sukabumi. Siber24jam.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menegaskan kesiapannya untuk menerapkan kurikulum merdeka disemua tingkatan pendidikan dari dasar sampai menengah atas pada tahun pelajaran 2022/2023 ini.
“Kita siap 100 persen menerapkan kurikulum merdeka, dan ini bukan hanya di sekolah penggerak saja, seperti yang disarankan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ristekdikti,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Ade Suryaman, Kamis (04/08/2022) dihadapan tim Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat, di Pendopo Bupati.
Namun demikian, Sekda Ade, meminta Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristekdikti, serta BBPMP Jawa Barat, membantu Kabupaten Sukabumi, karena ada beberapa persoalan yang masih menghambat. “Persoalan itu, diantaranya tentang beberapa Pengertian Tindakan Kelas (PTK) yang belum login dan Platform Merdeka Mengajar (PMM),” ujarnya.
Kepala Bagian Umum Umum BBPMP Provinsi Jawa Barat Mardi Wibowo mengatakan, kedatangan tim ke Kabupaten Sukabumi ini untuk mengetahui kesiapan dan persoalan yang dihadapai dalam penerapan kurikulum merdeka.
“Yang namanya kurikulum baru pasti ada tantangan, makanya kita datangi semua kabupaten/kota di Jawa Barat. Nah, ke Kabupaten Sukabumi ini daerah ketiga yang kami datangi setelah Kuningan dan Pangandaran,” katanya, dikutip dari sukabumikab.go.id.
Menurut Wibowo, agar penerapan kurikulum merdeka lancar, tentunya semua guru dan tenaga kependidikan harus banyak mencari informasi tentang tata cara penerapan kurikulum merdeka. “Insya Allah, kalau sering dipraktikan, semua hambatan dan tantangan akan terlalui,” ujar Wibowo menutupi.***
Editor : Mochamad Yusuf
Jawara di MTQ Tingkat Jabar,
Anggota Kafilah Kota Sukabumi Dapat Uang Kadeudeuh
Sukabumi,Siber24jam.com– Perjuangan para kafilah Kota Sukabumi di Musabaqoh Tilawatil Qurán (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Barat, tidak sia-sia. Pasalnya, pemerintah kota melalui Wali Kota Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami, sang Wakil Wali Kota, Kamis (04/08/2022) memberikan apresiasi dan uang kadeudeuh kepada empat anggota kafilah.
Apresiasi dan uang kadeudeuh diberikan itu, kata Achmad Fahmi, sebagai bentuk terima kasih warga Kota Sukabumi, karena tiga anggota kafilah itu berhasil mengharumkan nama Kota Moci di leval Jawa Barat, dengan meraih juara.
“Semua warga Kota Sukabumi yang sudah berjuang, apalagi meraih juara pasti akan kita apresiasi, seperti kepada tiga anggota kafilah MTQ,”kata Fahmi, dalam keterangan tertulisnya yang disebar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Jumát (05/08/2022).
Pada kesempatan itu, Fahmi mengucapkan, terima kasih kepada para alim ulama, pengasuh pondok pesanteran, para mentor, dan terakhir santri/santriwati yang menjadi anggota kafilah. “Rasa bangga saya dan Pak Andre, tak terhingga, kenapa ? karena satu anggota kontingen bernama Ananda Sumayyah Elhansya, dipercaya masuk anggota kafilah Provinsi Jawa Barat, untuk bertanding di MTQ tingkat nasional di Kalimantan Selatan, Oktober mendatang,”ujarnya menutupi.
Sebagai informasi, apresiasi berupa pemberian kadeudeuh yang diberikan kepada anggota kafilah yang meraih juara sebesar Rp 25 juta untuk peraih juara I MHQ katagori putri, Rp 20 juta untuk juara II, kaligrafi kontemporer dan tafsir bahasa Arab kategori putri, dan Rp 15 juta untuk juara III.
Editor : Mochamad Yusuf
-
KORMI Kabupaten Bogor Tetapkan Nur Hakim Basuki Pimpin BAVETI
-
Pemkab Bogor Ajak Stakeholder Terkait Tingkatkan Pelayanan Ibadah Haji Mendatang Agar Semakin Optimal
-
Kepemimpinan Presiden Jokowi Inspirasi Gerakan Pemuda Katolik
-
Pj Bupati Bogor Masjid Memiliki Peran Strategis Sebagai Pusat Ibadah dan Pemberdayaan Masyarakat
-
Akhiri Kunjungan Kerja di Eropa BNN RI Siap Kembangkan Kerja Sama
-
Gelar Buka Puasa Bersama, Ketua dan Sekum PWI Jabar Bahas Dua Agenda Penting Ini
Berita Lainnya
Tags: 2022, bupati, Daerah, HMI, IDI, IG, Jawa Barat, Kabupaten Sukabumi, kontingen, kota Sukabumi, MH, MTQ, MU, PAI, PAN, pemerintah, Pemkab, Pendidikan, sekda, Sukabumi, uang, wakil wali kota