Jakarta, Siber24.jam.com – Okupansi atau tingkat hunian homestay di sejumlah desa wisata selama liburan lebaran 2022 naik, bahkan di sekirat Candi Borobudur kenaikannya mencapai 100 persen.
“Laporan yang diterima dari pengelola desa wisata secara langsung maupun dari rekan-rekan media mengenai meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di desa wisata pada saat momen libur lebaran 2022,” Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga, dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, Rabu (18/05/2022) menegaskan, Borobudur, sebagai salah satu destinasi super prioritas, saat liburan lebaran 2022 memang ditargetkan menjadi penggerak kebangkitan usaha sektor pariwisata yang tertekan selama dua tahun imbas adanya pandemi Covid-19.
Selain Borobudur, kata Sandi, peningkatan jumlah wisatawan, yakni 5.000 orang ke Desa Wisata Tegalmulyo, Kabupaten Klaten.
“Melihat potensi tersebut, kami dengan bangganya mempromosikan 50 besar desa wisata ADWI 2021 melalui sosial media, kanal youtube dan beberapa media televisi nasional dalam penayangan program-program jalan-jalan di desa wisata,” ujarnya.
Agar desa wisata di tiap destinasi wisata terus berkembang, Sandiaga mengimbau pemerintah daerah dan para pengelola desa wisata agar tetap patuh pada protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
“Selain itu saya mendorong Pemda dan pengelola desa wisata untuk mengimplementasikan program pendampingan pengelolaan sampah. Karena jika banyak pengunjungnya, sampahnya juga banyak, oleh karena itu kita harus kelola lebih baik,” ujar Sandiaga menutupi.
Editor : Mochamad Yusuf