Bogor,Siber24jam.com – Tiga putri otonomi daerah (Otda) wakil dari Kabupaten Bogor yang akan tampil pada acara puncak peringatan hari otonomi daerah Juni 2022 mendatang, menyatakan kesiapannya membawa harum nama Kabupaten Bogor dalam pemilihan tingkat putri otonomi tingkat nasional.
Ketiga putri Otda yang terpilih dari hasil seleksi yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor itu, diantaranya Destika Meilani Almusyarofah dari Kecamatan Cariu, sebagai juara pertama. Runner up 1 Sanggia Nur Amaliana Anggraeni, dari Kecamatan Cibinong, dan runner up 2 Inta Permata Muliani, dari Kecamatan Cisarua.
“Pengetahuan yang kami dapatkan selama seleksi tentang apa itu otonomi daerah menjadi bekal untuk tampil pada acara puncak peringatan hari otonomi daerah Juni 2022 mendatang,” kata ketiga putri pemenang lomba itu, Rabu (18/05/2022).
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, pemilihan puteri otonomi daerah Kabupaten Bogor tahun 2022 membuktikan jika Pemerintah Kabupaten Bogor hadir di berbagai bidang dan ragam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini luar biasa, bagi tiga besar pemenang mudah-mudahan bisa terus berprestasi hingga jenjang yang lebih tinggi. Pembinaan para finalis ini diharapkan tidak hanya sampai di sini, tapi terus berlanjut untuk bisa memberdayakan puteri-puteri terbaik Kabupaten Bogor kedepannya,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor itu.
Iwan yang menjabat Plt Bupati Bogor sejak Kamis (28/04/2022) itu meminta, agar 10 besar finalis ini bisa menjadi duta Kabupaten Bogor, karena mereka tampil bukan hanya membawa namanya sendiri, tapi harapan dari 5,5 juta penduduk Kabupaten Bogor.
“Harus berbangga bisa masuk 10 besar di antara 5 juta penduduk. Saya juga berterima kasih kepada dewan juri dan tim pendukung yang sudah bekerja keras untuk melahirkan Puteri Otonomi Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2022,” terangnya.
Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi mengungkapkan,terpilihnya puteri otonomi daerah Kabupaten Bogor tahun 2022, diharapkan mampu mempromosikan Kabupaten Bogor dan turut mengawal pelaksanaan otonomi daerah.
“Pemenang harus jadi booster publikasi dalam mempromosikan Kabupaten Bogor, mulai dari produk UMKM, potensi desa, potensi investasi dan pariwisata ke berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara, serta mampu menjadi role model yang menginspirasi generasi muda untuk mengembangkan potensi di daerah asalnya,” ujar Deni.
Deni mengungkapkan, untuk menyandang predikat putri otonomi daerah 2022 itu tidak mudah karena ajang ini bukan sekedar kontes kecantikan, tapi harus memiliki kepribadian yang baik, pengetahuan dan wawasan luas, serta memiliki kemampuan berbahasa daerah dan bahasa asing yang baik agar dapat berkomunikasi efektif dalam melaksanakan tugasnya secara optimal.
“Siapapun pemenangnya bagi kami semua adalah puteri kebanggaan Kabupaten Bogor, sukses, maju dan produktif dalam berkarya dan berkontribusi dalam mengembangkan potensi daerah serta berjuang mewakili Kabupaten Bogor dalam ajang pemilihan puteri otonomi Indonesia tahun 2022 nanti,” tutupnya.
Editor : Mochamad Yusuf
-
Cucurak PWI Kabupaten Bogor: Mempererat Silaturahmi Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H
-
Hari Kedua di Hiroshima, Presiden Akan Hadiri Sejumlah Pertemuan Bilateral Hingga KTT G7
-
JAM, Pidum Setujui Penyelesaian Perkara Pencurian di Pohuwato Melalui Keadilan Restoratif
-
Mayjen TNI (Purn) Deni K. Irawan Kembali Pimpin DPD IKAL Lemhannas Jawa Barat
-
Polisi Cibinong Tolong Seorang Penumpang Angkot yang Terserang Stroke Mendadak
-
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Rachmad Wibowo Tegaskan Penyidiknya Bekerja Profesional dan Proporsional Tangani Perkara
Berita Lainnya
Tags: 2022, ASN, bogor, bupati, Bupati Bogor, bus, Camat, Cibinong, Daerah, Gerindra, indonesia, Iwan setiawan, Jawa Barat, Kabupaten Bogor, MU, Otda, Otonomi Daerah, Pariwisata, Puteri Otda, UAS, UMKM, wisata