BABAKAN MADANG, Siber24jam.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kembali menggelar event balap sepeda bergengsi Gede Pangrango SalaX (GPX) yang berlangsung pada Sabtu (22/02). Acara ini melibatkan ratusan pesepeda dari Jabodetabek, Cianjur, dan Semarang dengan jarak tempuh menantang antara 150 hingga 200 kilometer.
GPX menjadi daya tarik utama bagi para pecinta sepeda karena menawarkan pengalaman bersepeda melintasi tiga gunung ikonik di Kabupaten Bogor, yakni Gunung Gede, Pangrango, dan Salak. Selain menguji ketahanan fisik, event ini juga menjadi sarana untuk mengeksplorasi keindahan alam Bogor yang memukau.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Yudi Santoso, menjelaskan bahwa GPX merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memadukan konsep sport and tourism untuk meningkatkan daya tarik wisata daerah.
“Event ini menjadi momentum untuk memperkenalkan potensi wisata Kabupaten Bogor kepada masyarakat luas. Peserta tidak hanya menikmati tantangan bersepeda, tapi juga berkesempatan menjelajahi wisata alam dan desa wisata yang dilewati sepanjang rute,” ujar Yudi.
Ia menambahkan, melalui event GPX yang digelar untuk kedua kalinya ini, Pemkab Bogor berharap kunjungan wisatawan akan terus meningkat pada tahun 2025. “Kami ingin mereka tidak hanya datang, tapi juga berlama-lama menikmati keindahan alam dan budaya lokal Bogor,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana GPX, Roni Wang, menyampaikan apresiasi kepada Disbudpar Kabupaten Bogor atas dukungan penuh dalam penyelenggaraan acara ini. Ia menyebut, total peserta mencapai 100 orang, terdiri dari berbagai komunitas sepeda dari Jabodetabek, Cianjur, dan Semarang.
“Peserta dibagi dalam beberapa kategori, termasuk tim beranggotakan tiga orang yang harus mencapai garis finish bersama-sama untuk memenangkan hadiah utama. Selain itu, ada kategori solo rider serta rute 150 km untuk peserta yang ingin menikmati perjalanan tanpa tekanan kompetisi,” jelas Roni.
Event GPX 2024 tidak hanya menjadi ajang adu ketahanan fisik, tapi juga mempererat hubungan antar komunitas sepeda, sekaligus memperkenalkan keindahan alam dan budaya Kabupaten Bogor ke tingkat nasional.
Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan Kabupaten Bogor semakin dikenal sebagai destinasi wisata sport tourism unggulan di Indonesia.