Siber24jam.com Jakarta, 21 Januari 2025 – Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dyah Roro Widya Putri, B.A., M.Sc., menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) yang digelar di Jakarta pada Selasa (21/1). Kehadiran Wamen Kemendag disambut hangat oleh Ketua Umum AP3MI, Djohan Rachmat, dan Sekretaris Jenderal AP3MI, Uswati Leman Sudi.
Acara ini turut dihadiri berbagai asosiasi perdagangan nasional, seperti Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), National Modern Market Providers Association (NAMPA), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Gabungan Pengusaha Minuman Indonesia (GAPMI), serta Aliansi Mitra Industri Nasional (AMIN). Lebih dari 500 anggota AP3MI dari berbagai wilayah di Indonesia juga hadir dalam pertemuan yang berlangsung meriah tersebut.
Dalam sambutannya, Dyah Roro Widya Putri menekankan pentingnya kerja sama erat antara pemerintah dan sektor swasta dalam menghadapi tantangan di sektor perdagangan dan industri modern.
“Pusat belanja dan pasar modern memainkan peran kunci dalam ekosistem perdagangan Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk mendorong inovasi, digitalisasi, dan kemitraan strategis yang akan memperkuat pertumbuhan sektor ini. AP3MI adalah mitra strategis yang telah banyak berkontribusi dalam mewujudkan visi besar perdagangan nasional,” ujar Dyah Roro.
Ia juga menambahkan bahwa transformasi digital dan adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen menjadi tantangan bersama yang perlu dihadapi.
“Kementerian Perdagangan akan terus mendukung industri ritel dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif, khususnya terkait hubungan antara peritel dan pemasok. Besar harapan kami agar AP3MI terus berperan aktif dalam memberikan masukan strategis kepada pemerintah. Kami siap untuk berkolaborasi lebih lanjut demi mendukung pertumbuhan pasar modern Indonesia serta menjaga stabilitas konsumsi nasional,” tambahnya.
Ketua Umum AP3MI, Djohan Rachmat, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kementerian Perdagangan kepada asosiasi dan seluruh anggotanya. Ia menegaskan komitmen AP3MI untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Kami sangat menghargai perhatian dan kerja sama yang telah diberikan oleh Kementerian Perdagangan. AP3MI bersama seluruh anggotanya berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjawab tantangan perdagangan modern,” ujar Djohan.
Djohan juga menyebutkan bahwa Munas ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi dan merumuskan strategi baru, terutama dalam meningkatkan daya saing produk lokal di pasar modern.
Munas AP3MI menjadi wadah diskusi strategis antara pelaku usaha pemasok pasar modern dan pemerintah. Beberapa isu utama yang menjadi fokus pembahasan meliputi:
• Transformasi digital dalam sistem perdagangan.
• Peningkatan daya saing produk lokal melalui dukungan pemasaran di pasar modern.
• Adaptasi terhadap perubahan pola konsumsi masyarakat di era digital.
Acara yang berlangsung meriah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Salah satu anggota AP3MI yang turut hadir, Nunuk Anita Dewi, menyampaikan pandangannya atas terselenggaranya Munas AP3MI tahun ini.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan Munas ini karena menjadi ajang strategis untuk bertukar pandangan, ide, dan solusi bagi tantangan yang kami hadapi sebagai pemasok pasar modern. Kehadiran pemerintah, khususnya Wakil Menteri Perdagangan, memberikan motivasi tambahan bagi kami untuk terus mendukung pertumbuhan industri perdagangan di Indonesia. Semoga hasil Munas ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh anggota AP3MI, terutama dalam meningkatkan daya saing dan efisiensi usaha kami,” ujar Nunuk.
Penulis:
Ali Wardana