Siber24jam.com Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengapresiasi kerja keras Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas korupsi di Indonesia. Apresiasi ini disampaikan dalam pertemuannya dengan Ketua KPK, Setyo Budiyanto, di Jakarta pada Kamis (16/1/2025).
“Pertama-tama, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi KPK beserta jajarannya dalam langkah pemberantasan korupsi di Indonesia. Ini merupakan salah satu program prioritas nasional yang diamanahkan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Menko Polkam kepada media usai pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, Menko Polkam dan Ketua KPK membahas langkah-langkah strategis untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi, termasuk optimalisasi dua desk yang sudah terbentuk sejak November 2024. Kedua desk tersebut adalah Desk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola serta Desk Pengembalian Devisa Negara.
“Ke depan, kami akan membentuk beberapa desk tambahan seperti Desk Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Desk Penanganan Kebakaran Hutan. KPK kemungkinan besar akan bergabung dalam desk ini,” tambah Budi Gunawan.
Selain itu, transparansi pengawasan berbasis risiko dan edukasi antikorupsi menjadi agenda prioritas dalam memperkuat pencegahan korupsi. Kampanye antikorupsi secara masif juga menjadi fokus bersama.
“Kemenko Polkam akan mendukung konektivitas KPK dengan kementerian dan pemerintah daerah melalui teknologi dan digitalisasi. Hal ini untuk meminimalisir potensi kebocoran anggaran negara, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor,” jelas Menko Polkam.
Ketua KPK Setyo Budiyanto menegaskan bahwa banyak isu penting yang akan ditindaklanjuti bersama Kemenko Polkam untuk membangun sinergi dalam pemberantasan korupsi.
“Kami berharap koordinasi ini semakin diperkuat sehingga pencegahan dan penindakan korupsi dapat berjalan maksimal. Dengan kerja sama yang baik, tujuan pemberantasan korupsi dapat tercapai secara efektif,” tutur Setyo Budiyanto.
Kolaborasi yang semakin intens antara Kemenko Polkam, KPK, dan instansi terkait ini diharapkan dapat menjadi langkah besar dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.