Breaking
Thu. Jan 16th, 2025

BABAKAN MADANG, Siber24jam.com –  – Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, berpesan kepada 200 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, jujur, adil, dan netral dalam mengawal pesta demokrasi di Kabupaten Bogor. Pesan ini disampaikan pada pelantikan dan orientasi tugas PPK untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, yang diadakan di Hotel Lorin Sentul Babakan Madang, Kamis (16/5).

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Polres Bogor, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor.

Sebanyak 200 personil PPK yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor merupakan bagian dari tahapan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, sesuai amanat undang-undang.

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menjelaskan bahwa PPK menjadi ujung tombak suksesi pelaksanaan Pilkada di wilayah kecamatan masing-masing, untuk mendorong terciptanya suksesi pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bogor.

“Saya berpesan agar PPK melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, jujur, adil dan netral dalam mengawal pesta demokrasi di Kabupaten Bogor. Juga harus aktif berkolaborasi dan bersinergi, baik yang sifatnya hirarki ke KPU, kemudian dengan Panwas Kecamatan dan Forkopimcam,” kata Asmawa.

Asmawa menegaskan bahwa setelah dilantik, PPK harus segera melaksanakan tugas, termasuk melakukan sosialisasi terkait tahapan-tahapan Pilkada di Kabupaten Bogor kepada masyarakat. Ini untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat pada Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Bogor.

“Saya juga berpesan kepada personil PPK untuk lebih hati-hati, lebih cermat, lebih teliti dan tertib dalam penatausahaan atau administrasi keuangan, karena jangan sampai menjadi bermasalah di kemudian hari,” tegas Asmawa.

Pada kesempatan yang sama, Asmawa Tosepu juga mengingatkan seluruh ASN, pimpinan perangkat daerah, camat bersama jajarannya, kepala desa, dan lurah untuk memposisikan diri secara netral sesuai ketentuan perundang-undangan pada Pilkada mendatang.

“Saya sudah sampaikan kepada Bawaslu jika ditemukan ada penyelenggara negara, terutama dari Pemerintah Kabupaten Bogor, yang terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam kegiatan politik praktis, dan didukung dengan bukti yang kuat, maka jangan segan menegakkan aturan,” tandas Asmawa.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia, menjelaskan bahwa sebagai penyelenggara Pemilu, tantangan mereka sangat besar, terutama menjelang Pilkada pada 27 November mendatang.

“PPK adalah kepanjangan tangan KPU di tingkat kecamatan. Integritas dan komitmen kuat PPK sangat menentukan suksesnya pesta demokrasi yang akan kita laksanakan nanti. Maka saya minta teman-teman PPK untuk berkomitmen mensukseskan Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Bogor,” jelas Muhammad Adi.

Ia menambahkan bahwa Kabupaten Bogor memiliki daftar pemilih tetap (DPT) terbesar di Indonesia dan kemungkinan akan bertambah pada Pilkada mendatang, yang menjadi tantangan besar yang harus dihadapi bersama. Tahapan Pilkada sudah mulai berjalan, sehingga sinergi dengan Forkopimcam dan stakeholder terkait di wilayah masing-masing harus dibangun.

“Mari kita mengulang kesuksesan Pemilu presiden, wakil presiden, dan anggota legislatif pada Pilkada di Kabupaten Bogor yang akan datang,” ungkap Muhammad Adi Kurnia.

By Siber 24 Jam

Klik juga link medsos siber24jam.com di bawah

Related Post

WordPress Ads