Jakarta, Siber24jam.com – Luno, aplikasi investasi aset kripto global yang memiliki misi untuk menghadirkan investasi kripto mengumumkan hadirnya dua aset kripto terbaru di aplikasi Luno, yakni Cardano (ADA) yang sudah tersedia di aplikasi Luno dan Solana (SOL) yang akan tersedia di awal Oktober nanti.
Cardano (ADA) sering disebut sebagai Ethereum ‘generasi baru’ karena platformnya dinilai mampu menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan pengembangan dan skalabilitas yang paling baik.
“Peluncuran dua aset teranyar itu karena Luno melihat potensi pertumbuhan pasar kripto yang luar biasa di Indonesia. Ini terlihat dari tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi aset kripto. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (Bappebti) mencatat hingga Juli 2022, jumlah investor aset kripto sudah mencapai 15,6 juta, naik dibandingkan akhir tahun 2021 yang berjumlah 11,2 juta,”kata Country Manager Luno Indonesia Jay Jayawijayaningtiyas, dalam keterangan tertulisnya Minggu (25/09/2022).
Menurut Jay, semakin tingginya minat masyarakat tersebut, ADA dan SOL bisa menjadi pilihan investasi aset kripto terbaru yang kini tersedia di aplikasi Luno. Apalagi, sebelumnya, Luno telah menghadirkan sejumlah aset kripto lainnya seperti Chainlink (LINK) dan Uniswap (UNI) awal tahun 2022 ini.
“Ïni dilakukan sebagai upaya Luno untuk menyediakan pilihan aset kripto yang lebih banyak bagi para pelanggan Luno yang jumlahnya kini telah mencapai lebih dari 10 juta. Kami untuk terus mendukung pengembangan aset kripto dalam jangka panjang,”ujar Jay.
Jay menjelaskan, Luno ingin menjadikan aset kripto lebih mudah dipahami berbagai kalangan masyarakat serta menyediakan aplikasi yang juga mudah digunakan untuk berinvestasi aset kripto. “Pelanggan Luno dapat mulai berinvestasi dengan membeli aset kripto dalam jumlah yang kecil secara berangsur. Jadi tidak perlu langsung berinvestasi dalam jumlah besar,” ungkapnya.
Luno sebut Jay, meyakini ADA dan SOL memiliki prospek yang baik berdasarkan aspek keamanan, kepatuhan, dan utilitas. Namun demikian, hal tersebut tidak menjamin keduanya akan menjadi instrumen investasi bernilai tinggi di masa mendatang.
Makanya, sebelum berinvestasi kata Jay, Luno selalu menyarankan masyarakat untuk benar-benar memahami aset kripto yang akan diinvestasikan, mencari tahu prospeknya, dan mengambil keputusan sendiri sesuai dengan analisis yang telah dilakukan.
“Luno hanya menawarkan pilihan aset kripto kategori blue chip yang relatif lebih aman dan memiliki prospek secara jangka panjang. Itulah sebabnya selama beberapa bulan mendatang, pelanggan dapat menemukan dan berinvestasi di berbagai jenis aset kripto dengan mudah, aman dan mengambil peluang untuk memasuki sistem keuangan global baru, di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan peluang tersebut,” tutup Jay. ***
Penulis : Zarkasi
Editor : Mochamad Yusuf
-
Derasnya Dukungan Anggota Kadin ke Zulkarnain Tidak Terbendung
-
Acara Maulid Akbar di Kabupaten Bogor, Bupati Bilang Tausiyah Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya Menyejukan
-
Yayasan TUS dan Pemkot Bogor Kolaborasi Wujudkan Mimpi Anak Penderita Thalasemia
-
Mendengarkan Keluh Kesah Masyarakat, Polsek Sekincau Melaksanakan Kegiatan Jum’at Curhat Dipekon Giham Sukamaju Lampung Barat
-
Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Sumsel Dimulai dengan Jalan Santai dan Senam Gembira
-
PPLI Sumbangkan Jam Digital untuk Masjid An-Naba PWI Kota Bogor dalam Kunjungan ke Sekretariat PWI
Berita Lainnya
Tags: 2022, aset, AY, Hadi, IG, indonesia, investor, Jakarta, masyarakat, MU, PAI, PAN, perda, Tumbuhan, uang