TANGGAMUS, Siber24jam – Masyarakat Cukuhbalak, Tanggamus, Lampung mempertanyakan kinerja Camat Cukuhbalak Yosep dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kemas Amin Yuspi.
Pangkalnya, sampai saat ini masyarakat masih menunggu realisasi yang mereka janjikan perihal tumpukan sampah yang belum juga ditangani.
Salah satu putra Cukuhbalak Aliwardana menyampaikan, saat ini saja, kata dia, sampah masih beserakan dimana – mana dan belum ada penangan jangka pendek maupun jangka panjang.
“Mau sampe kapan masyarakat kecamatan Cukuhbalak Tanggamus Lampung menunggu adanya penanganan sampah oleh pemerintah desa maupun kabupaten, kan ini sudah sangat mendesak,” ungkap Aliwardana putra Cukubalak.
Sementara Camat Cukuhbalak, Yosep serta Kadis DLH, Kemas Amin Yusfi saat dihubungi via whattsaap tidak memberikan jawaban.
“Padahal waktu yang lalu camat dan Kadis lingkungan hidup berjanji akan berkordinasi dengan kepala desa maupun masyarakat mencari jalan keluar mau seperti apa penanganan sampah yang ada di kecamatan Cukuhbalak Tanggamus Lampung,” ungkap Aliwardana.
Sementara Kepala Desa Tanjung Betuah, Ahmat Sapiuddin mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima pemberitahuan apapun terkait penanganan sampah di desanya.
“Saya belom ada undangan atau pembicaraan dari bapak camat mengenai penanganan sampah,” terang Kepala Desa.
Berbeda, Kepala Desa Pampangan mengatakan jika dirinya sudah dipanggil oleh Camat Cukuhbalak perihal sampah.
“Saya sudah dipanggil Camat Yosep membicrakan masalah sampah, saya sudah menyediakan lahan, dan dana anggaran dana desa kedepan kita akan alokasikan untuk pengelolaan sampah, saya harap dana dari DLH juga ada, saya juga antusias dan terimakasih kepada bapak camat yang sudah memperhatikan hal ini, semenjak menjabat Camat Cukuhbalak sekarang cukup perhatian dan terbuka atas permasalahan yang ada di Cukuhbalak,” papar Kepala Desa Pampangan.
Terpisah, anggota DPRD Tanggamus dari fraksi PPP Ahmad Farid mengatakan pihak kecamatan mengaku sudah menjalankan program percobaam contoh di Desa Pampangan.
“Camat WA saya beliau menyampaikan sudah menjalankan percobaan contoh di Desa Pampangan sementara sambil menunggu program jalan di desa masing – masing masyarakat di imbau jangan buang sampah sembarangan apa lagi di sungai,” pinta Ahmad Farid.
Redaksi
Penulis: Nukman Santoso
-
Groundbreaking Mal Pelayanan Publik dan Rusun Polres Bogor untuk Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Puluhan Tokoh Politik Lintas Partai Kumpul di Rumah Jaro Ade, Wanhai Bilang Begini !
-
Konsolidasi DPC Gerindra Kabupaten Bogor di Gedung Laga Satria Pakansari Cibinong, Diikuti Ribuan Massa Simpatisannya
-
Satgas Yonif 762/VYS, Melatih Siswa dan Siswi Tata Cara Upacara Dalam Rangka Persiapan Upacara HUT Kemerdekaan RI-79
-
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas Badau
-
Dilanda Kekeringan, Empat Wilayah Kecamatan ini Dapat Kiriman Air Bersih dari BPBD Kabupaten Bogor
Berita Lainnya
Tags: BIC, Camat, Cukuhbalak, dinas lingkungan hidup, DLH, DPR, DPRD, DPRD Tanggamus, Kecamatan Cukuhbalak, Lampung, MU, PAI, PAN, pemerintah, PPP, sampah, Tanggamus, uang