JAKARTA, Siber24jam.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah komando Menteri Sakti Wahyu Trenggono, saat ini gencar mengkampanyekan program ekonomi biru.
Saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyusun skenario penerapan ekonomi biru secara holistik guna memulihkan kesehatan laut dan mempercepat pertumbuhan ekonomi kelautan yang berkelanjutan
Skenario tersebut meliputi ekosistem laut sehat dan berkelanjutan, penangkapan ikan sesuai dengan potensi lestarinya yakni terukur berbasis kuota, budidaya ikan ramah lingkungan dan efisien, pengawasan integratif, terdapat partisipasi aktif masyarakat, peningkatan nilai tambah, dan tersedianya layanan sosial ekonomi, kesehatan, pendidikan bagi masyarakat kelautan.
Menteri Trenggono mengajak perguruan tinggi atau kampus, termasuk civitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) ikut berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program ekonomi biru di Indonesia.
“Ajakan itu saya sampaikan saat menjadi pembicara pada Leaders Forum Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) bertajuk “Indonesia 2045: Sebuah Blueprint” yang berlangsung di Balairung UKSW, Rabu (11/05),”ujarnya Trenggono, dikutip dari laman resmi KKP, Kamis (12/05/2022).
Trenggono mengungkapkan, pangsa pasar dan produksi perikanan Indonesia diproyeksikan meningkat hingga 11 persen dan lebih banyak perikanan budidaya daripada perikanan tangkap di tahun-tahun mendatang.
Menteri Trenggono menjelaskan beberapa strategi dalam implementasi kebijakan ekonomi biru di Indonesia, di antaranya berupa penataan pemanfaatan ruang laut untuk perlindungan ekosistem pesisir dan laut, di mana seluruh kegiatan harus sesuai dengan alokasi ruang laut, daya dukung, dan mitigasi dampaknya.
Kemudian, sebut Trenggono, memperluas zona inti dan peningkatan kualitas kawasan konservasi perairan hingga 30 persen dari luas laut Indonesia untuk meningkatkan fungsi serapan karbon.
Melalui skenario dan strategi yang telah disusun, Menteri Trenggono optimis sebelum mencapai tahun 2045, Indonesia mampu menjadi pengelola perikanan berkelanjutan yang diakui dunia.
Untuk itu, dia meminta dukungan semua pihak termasuk perguruan tinggi untuk dapat bekerja sama dalam pelaksanaan program ekonomi biru di Indonesia.
“Saya berharap KKP dapat terus bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, seluruh stakeholders perikanan, peneliti, komunitas internasional, dan Lembaga Pendidikan Tinggi untuk mencapai perikanan berkelanjutan Indonesia melalui pendekatan ekonomi biru untuk generasi masa depan kita,” pungkasnya.
Sumber : Kementerian Kelautan dan Perikanan
Editor : Mochamad Yusuf
-
Kasus Investasi Bodong dan Monopoli Perdagangan, NM Dituntut di Pengadilan Negeri Cibinong
-
Kelola Hutan Organik, Rosita Istiawan Kandidat Penerima Kalpataru
-
PWI Peduli Jawa Barat Gelar Bakti Sosial Ramadan di Panti Asuhan Bani Salam
-
Pendidikan Khusus Profesi Advokat Angkatan ke l kerjasama DPC Peradi Medan dengan Fakultas Hukum USU dan DPN Peradi
-
Kolaborasi Honda Camp dan Chikal Wash Resmi Diluncurkan
-
Bilistiwa Bogor Bersama Resto Chick n Tea, Resmikan Gerai Wakaf
Berita Lainnya
Tags: 2022, Air, ASN, indonesia, Jakarta, Kelautan dan Perikanan, kementrian KKP, Menteri Trenggono, MU, proyek