CIBINONG, Siber24jam.com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 TNI Angkatan Udara, Lanud Atang Sendjaja (ATS) menggelar lomba seni ketangkasan Domba Garut bertajuk “Pesta Patok” di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (20/4). Acara ini menjadi pusat perhatian ribuan warga dan dihadiri langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang memberikan apresiasi tinggi atas gelaran budaya dan ketahanan pangan tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Rudy menyatakan bahwa ajang Pesta Patok merupakan simbol penting dari upaya Kabupaten Bogor menggali potensi peternakan daerah sekaligus memperkuat sektor ekonomi masyarakat berbasis ternak.
“Kegiatan seperti ini adalah bukti nyata bahwa potensi peternakan kita terus berkembang. Sejak tiga tahun terakhir, Pemkab Bogor konsisten memperkuat sektor pertanian dan peternakan, salah satunya melalui pembangunan Pasar Hewan Jonggol yang ditargetkan menjadi pasar hewan terbesar di Jawa Barat,” ujar Rudy.
Keberhasilan Kabupaten Bogor meraih juara pertama dalam kategori domba berbobot 130 kg, menurut Rudy, mencerminkan kemajuan luar biasa para peternak lokal.
“Kalau dulu kita belum pernah juara, sekarang kita bisa membuktikan. Dan ini bukan soal juara saja, tapi soal bagaimana seekor domba bisa mengangkat perekonomian sebuah keluarga. Siapa tahu, dari hasil ternak ini bisa lahir anak-anak masa depan yang jadi dokter, jenderal, bahkan presiden,” katanya penuh semangat.
Lebih dari sekadar kompetisi, Pesta Patok juga menjadi ajang pesta rakyat. Tercatat lebih dari 2.500 porsi jajanan gratis dibagikan kepada masyarakat, hasil kolaborasi dengan pelaku UMKM dan pedagang kaki lima lokal.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Rudy juga mengajak masyarakat untuk turut menyambut kirab Mahkota Binokasih dari Keraton Sumedang Larang yang akan singgah di Kabupaten Bogor. Sebagai bentuk pelestarian budaya dan penghormatan terhadap Hari Kartini, ia mengimbau seluruh ASN dan warga untuk mengenakan pakaian adat Sunda pada 21 April.
Sementara itu, Panglima Komando Operasi Udara I (Pangkoopsud I) Marsda TNI Mohammad Nurdin menyampaikan bahwa Pesta Patok merupakan bagian dari kontribusi nyata TNI AU dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini digelar serentak di 16 kota/kabupaten wilayah barat Indonesia, mulai dari Sabang hingga Tasikmalaya.
“Pesta Patok bukan sekadar kontes. Ini adalah bentuk kepedulian TNI terhadap peternak agar tetap semangat dan terus meningkatkan kualitas ternak. Dampak ekonominya juga luar biasa, bukan hanya bagi peserta, tetapi juga mereka yang terinspirasi memulai usaha peternakan,” ujar Marsda TNI Nurdin.
Lomba ini dibagi ke dalam tiga kelas utama: POEL 0, POEL 1–2, dan Kelas Ekstrem, dengan bobot domba sebagai parameter utama penilaian. Peternak asal Kabupaten Bogor sukses meraih juara pertama tingkat nasional, menandakan sinergi kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan TNI AU dalam memajukan sektor peternakan.
“Acara ini menegaskan pentingnya kolaborasi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan, melestarikan budaya lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis peternakan,” pungkasnya
Berita Lainnya
-
Progres Pembangunan Jembatan Otista Capai 87 Persen
-
Peserta PKP Kemenkumham ke Kota Bogor, Gali Berbagai Program dan Prestasi
Tags: Bukti Sinergi TNI AU dan Peternak Lokal Majukan Ketahanan Pangan, Bupati Bogor Dukung Penuh “Pesta Patok” Domba Garut di Stadion Pakansari
