Bogor, Siber24jam.com – PDI Perjuangan melepas team medis yang akan berkeliling ke 435 desa di Kabupaten Bogor dengan melibatkan 43 mobil ambulan dan mini bus klinik berjalan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis.
Program ini diinisiasi oleh anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu.
Turut dihadiri juga oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Bidang Kebudayaan PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Ketua DPP Bidang Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan yang saat ini menjadi anggota DPR RI Ribka Tjiptaning.
Kemudian turut hadir juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, dan juga dihadiri langsung oleh Adian Napitupulu yang saat ini duduk di kursi DPR RI.
Inisiator dari program tersebut, Adian Napitupulu menargetkan dalam waktu tujuh bulan pemeriksaan dan pengobatan gratis ini mampu mencapai 130.000 orang.
Pelayanan kesehatan yang diberikan secara gratis ini tak hanya melayani penyakit ringan seperti batuk pilek saja.
Jika dibutuhkan rujukan rumah sakit pun PDI Perjuangan akan mengupayakannya. Kacamata baca gratis pun nanti akan diberikan.
Adian Napitupulu mengatakan, dari setiap 43 unit tersebut terdapat nomor pengaduan, apabila terjadi permasalahan dalam pelayanan.
“Di ambulan akan kami lengkapi kartu nama untuk pertanggungjawaban, disini ada nomor kontak setiap kecamatan, ada nomor pengaduannya, apabila disana dalam melayaninya kurang bagus bisa menghubungi kontak-kontak disini,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (25/8/2022).
Ajaibnya, Adian Napitupulu mengungkapkan bahwa program yang akan dijalankan ini belum tersedia anggaran yang jelas untuk operasional selama 219 hari.
Bahkan, dirinya pun mengakui banyak yang menyebut program yang diinisiasinya tak masuk diakal.
“Duitnya dari mana? saya belum tau, obat kami baru cukup untuk satu bulan pengobatan, jadi kami mulai dulu dengan kekuatan obat satu setengah bulan berjalan,” katanya.
Namun dirinya tetap optimis dengan program yang akan dijalankan tersebut.
“Saya percaya kalau orang yang memiliki niat jahat saja memiliki banyak teman, apalagi kita yang memiliki niat baik harus lebih banyak lagi temannya,” katanya.
Disamping itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta agar pelayanan kesehatan gratis ini tak hanya terbatas di Kabupaten Bogor saja.
“Tolong kalau bisa engga usah dibatesi, kalau memang daerah sebelah membutuhkan ambulan bisa segera membantu, karena luar biasa jaraknya jauh, habis itu mohon maaf banyak yang kurang mampu,” kata mantan Wali Kota Surabaya tersebut.
Nantinya, apabila berjalan sesuai rencana, program ini akan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID).
Penulis : Dyon