Bogor, Siber24jam.com – Organisasi masa (Ormas) Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Ciawi, turun kejalan menggalang donasi untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor yang terjadi pada Rabu (22/06/2022) lalu.
Kegiatan yang dipusatkan di seputar lampu merah Gadog itu merupakan kolaborasi antara pengurus PAC dan Ranting-ranting yang ada di Kecamatan Ciawi.
Ketua Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Ciawi, Yuri Stefandiary mengatakan, aksi penggalangan dana akan dilakukan selama satu minggu kedepan untuk membantu meringankan beban korban bencana. Untuk lokasinya, kata dia lagi, tidak hanya di simpang Gadog tapi nantinya aksi akan dilakukan juga di simpang Ciawi dan lokasi-lokasi lainnya.
“Aksi ini murni panggilan kemanusiaan untuk membantu saudara kami yang menjadi korban bencana. Masyarakat banyak yang bersimpati dengan memberikan donasi atau bantuan sesuai kerelaan, keikhlasan dan kemampuannya,” ujarnya kepada wartawan dilokasi aksi, Senin (04/07/2022).
Disisi lain, kata Yuri lagi, aksi menggalang donasi untuk korban bencana juga bertujuan menumbuhkan rasa kemanusiaan serta peduli terhadap sesama bagi seluruh anggota PP di wilayah Kecamatan Ciawi. Ia pun mengaku prihatin atas musibah yang terjadi di wilayah paling barat kabupaten Bogor tersebut.
“Sebagai manusia kita harus saling peduli. Semoga para korban bencana diberikan ketabahan dan di kabupaten Bogor pada umumnya tidak lagi terjadi bencana,” imbuhnya.
Lebih jauh ia memaparkan, bahwa bencana merupakan teguran dari Sang pencipta agar kita senantiasa menjaga alam dan berserah diri sebagai mahluk ciptaan. Disisi lain, dirinya meminta pemerintah kabupaten Bogor segera membangunkan hunian tetap dilokasi yang layak bagi para korban bencana.
“Bencana ini merupakan teguran dan Alloh SWT tidak akan menguji umat manusia melebihi batas kemampuannya. Tindakan terarah dan terukur harus segera dilakukan pemerintah daerah bagi para korban, jangan tambah penderitaan mereka dengan merelokasi sementara ke rumah kontrakan atau sanak familinya tapi harus dibuatkan hunian tetap dilokasi yang aman,” pintanya.
Untuk diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sedikitnya ada 20 kepala keluarga (KK) terdampak dan 52 KK atau sekitar 172 jiwa terpaksa harus mengungsi.
Bencana banjir bandang dan longsor itu juga menyebabkan 18 unit rumah rusak berat, 2 unit rusak ringan dan 4 jembatan putus. Hasil laporan visual dari lapangan menunjukkan, tim gabungan harus berupaya melewati lereng sungai yang mengalami longsor untuk mencapai titik lokasi bencana.
BPBD juga menghimbau pemangku kebijakan bersama masyarakat melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan seperti normalisasi sungai serta bersosialisasi ke masyarakat yang tinggal di sekitar lereng untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
Penulis : A. Rifai S
Editor : Edwin S
-
Kepala Desa Se-Kecamatan Parung Panjang Sampaikan Keluhan Terhadap Praktik Wartawan Tanpa Etika
-
Lomba Formula E, PLN Siap Pasok Energi Hijau
-
Dalam rangka Jum’at Berkah Koramil 14/Panongan berbagi sembako di Kobong Darul Mustasfa
-
Satgas Yonif 323 Buaya Putih Berikan Sembako Sebagai Wujud Peduli Dengan Tokoh Masyarakat
-
Jadwal Sidang Terdakwa Helena dalam Kasus Korupsi Komoditas Timah Ditetapkan pada 21 Agustus 2024
-
Viral Pesawat Bikin Macet Jalan Parung, Satpol PP Sidak Gudang Penyimpanan
Berita Lainnya
Tags: 2022, bantuan, bogor, BPBD, Camat, Daerah, edwin, Gabungan, Hunian Tetap, IG, Kabupaten Bogor, longsor, MU, PAI, PAN, pemerintah, Pemuda Pancasila, Rumah, wartawan