Bogor, Siber24jam.com – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan gerak cepat (Gercep) memerintahkan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terkait untuk melakukan evakuasi terhadap korban bencana alam longsor dan banjir bandang yang melanda Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Rabu (22/06) sekitar pukul 19.00 WIB.
Lima kampung yang terdampak ialah Kampung Pondok Gomong, Kampung Cimanggu, Kampung Bandara Jaya, Kampung Panakan, dan Kampung Raya.
“Setelah mendengar kejadian bencana tanah longsor kemarin di Kecamatan Pamijahan, kami langsung perintahkan instansi terkait untuk segera melakukan langkah-langkah penanganan bencana,” kata Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan kepada wartawan, Kamis (23/06/2022).
Dirinya juga menyatakan, akan segera menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak longsor dan banjir bandang di wilayah Kecamatan Pamijahan.
“Insyaallah bantuan akan segera disalurkan, semoga warga-warga yang terdampak di berikan ketabahan, tetap waspada dan tenang serta mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan,” terangnya.
Plt. Bupati Bogor juga mengimbau, agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca akhir-akhir ini.
“Saya mengimbau agar kita semuanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG,” imbaunya.
Selanjutnya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, mengatakan bencana alam banjir bandang dan longsor terjadi di lima kampung.
Hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya aliran sungai dan anak kali sungai di Desa Cibunian, hal itu yang mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah di desa tersebut.
Dari hasil kaji cepat sementara, terdapat enam unit rumah rusak berat di Kampung Pondok Gombong. Sementara di Kampung Cimanggu terdapat satu unit rumah rusak berat, dan satu unit rumah rusak berat di Kampung Bajakan akibat tanah longsor. Sementara, akibat banjir bandang satu unit rumah rusak berat di Kampung Bandara Jaya dan dua unit rumah rusak berat di Kampung Rawa.
“Dua korban berinisial Ibu K (29 tahun) luka sobek ringan pada bagian kaki, dan bayi berumur sekitar satu tahun mengalami luka gores pada tangan. Lalu Ibu A ditemukan meninggal dunia,” ucapnya.
Untuk fasilitas umum di sejumlah kampung juga terdampak, seperti akses jalan di Kampung Muara tertutup longsoran, satu unit jembatan di Kampung Cimanggu putus, satu unit jembatan di Kampung Bandara Jaya putus, dan kolam peternakan milik warga terdampak arus banjir di Kampung Babakan. Meski demikian, berdasarkan hasil kaji cepat tidak ada korban yang mengungsi.
“Jadi untuk saat ini tim masih dalam pendataan kaji cepat. Untuk Kampung Pondok Gombong saat ini belum dilakukan pendataan dikarenakan medan saat ini tidak dapat dilalui,” tandasnya.
Penulis: Gibraltar
Editor: Zarkasi
-
Persiapkan Mahasiswa Dalam Hadapi Tantangan Industri, FISIP Unida Hadirkan Konsultan Public Relations dari Maverick Indonesia
-
Polda Sumsel Komitmen Tindak Tegas Illegal Drilling dan Illegal Refinery
-
Kampung Wisata Cinangneng Jadi Lokus Field Trip Kegiatan APKASI
-
Komisi Akreditasi Sambangi RSUD Sagaranten, Wabup Iyos Yakin Dapat Nilai Baik
-
Vina Yuliani, Caleg Hanura Bogor, Menunjukkan Aksi Kemanusiaan dengan Bantuan BPJS dan Perlengkapan Bayi
-
Kejaksaan Agung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi dan TPPU di PT Duta Palma Group
Berita Lainnya
Tags: 2022, ASN, ATM, bantuan, bencana alam, Bencana longsor, BMKG, bogor, BPBD, BPBD Kabupaten Bogor, bupati, Bupati Bogor, Camat, Daerah, hujan, Iwan setiawan, Kabid kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Kabupaten Bogor, kecamatan pamijahan bogor, longsor, MU, PAI, pemerintah, Pemkab, Pemkab Bogor, Plt Bupati bogor, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, Rumah, UAS, wartawan