Siber24jam.com – Ki Hajar Dewantara atau Raden Mas Sowardi Soerjaningrat merupakan pahlawan nasional di bidang pendidikan. Hari kelahirannya pada tanggal 2 Mei 1889 dijadikan Hari Pendidikan Nasional.
Dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara atau Soewardi juga merupakan seorang penulis juga wartawan.
Diketahui, ia aktif menulis di beberapa surat kabar diantaranya Tjahaja Timoer, Poesara, Oetoesan Hindia, Midden Java, De Expres, Kaoem Moeda serta Surat Kabar Sediotomo.
Pada masanya, Soewardi merupakan penulis handal. Berbagai tulisannya sangat komunikatif dan tajam dengan semangat antikolonial pada penjajahan Belanda kala itu.
Selain konsisten sebagai seorang wartawan muda, ia juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Bahkan, semenjak berdirinya Boedi Oetomo tahun 1908, ia aktif di seksi propaganda untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia (terutama Jawa) pada waktu itu mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.
Ia kemudian menulis “Een voor Allen maar Ook Allen voor Een” atau “Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk Satu Juga”.
Namun kolom KHD yang paling terkenal adalah “Seandainya Aku Seorang Belanda” (judul asli: “Als ik een Nederlander was”), dimuat dalam surat kabar De Expres pimpinan DD, 13 Juli 1913. Isi artikel ini terasa pedas sekali di kalangan pejabat Hindia Belanda kala itu.
Akibat tulisan ini ia ditangkap atas persetujuan Gubernur Jenderal Idenburg dan akan diasingkan ke Pulau Bangka. Tahun 1913 dia mendirikan Indonesisch Pers-bureau, “kantor berita Indonesia”.
Editor : Edwin Suwandana
Berbagai Sumber/Foto : (net)