BOGOR, Siber24jam.com – Ketua DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor, H. Abdul Azis Anwar, menegaskan bahwa pengadaan mobil siaga desa merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat. Usulan ini menjadi bagian dari program kerja APDESI untuk periode 2025-2026 dan diharapkan mendapat perhatian dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
“Ini baru sekadar usulan dari para kepala desa kepada pimpinan daerah. Jika diterima, tentu kami bersyukur karena ini untuk kepentingan masyarakat. Jika tidak, setidaknya telah dikaji,” ujar Azis saat ditemui di Kantor Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Minggu (16/2/2025).
Azis menegaskan bahwa mobil siaga desa bukan untuk kepentingan operasional kepala desa, melainkan untuk pelayanan masyarakat, termasuk transportasi warga yang membutuhkan bantuan darurat. “Saat ini, mobil siaga yang ada sudah berusia 11 tahun dan sering mengalami kerusakan. Idealnya, ada anggaran yang dialokasikan untuk pembaruan kendaraan ini,” tambahnya.
Menurut Azis, usulan ini muncul dari berbagai diskusi dengan kepala desa dan sempat dibahas dalam rapat koordinasi yang difasilitasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor pada 6 Februari lalu di Puncak.
“Dalam rakor tersebut, program kerja APDESI untuk dua tahun ke depan dibahas, termasuk pengadaan mobil siaga desa. Kadis DPMD menyampaikan bahwa kemungkinan dalam perubahan anggaran, Rp1,5 miliar bisa dialokasikan untuk merealisasikan program ini,” ungkapnya.
Azis berharap, melalui pemberitaan di media, aspirasi ini dapat sampai kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih agar mempertimbangkan kebijakan yang mendukung peningkatan layanan publik di desa-desa. “Kami hanya mengusulkan. Jika disetujui, akan menjadi langkah maju bagi pelayanan masyarakat di Kabupaten Bogor,” pungkasnya.