Kabupaten Bogor, Siber24jam.com – Jumat (3 Januari 2025) Pengajian rutin Al-Ikhbar yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor kembali digelar secara daring, menghadirkan KH Achmad Yaudin Sogir sebagai narasumber utama. Ulama sekaligus anggota DPRD Kabupaten Bogor ini mengangkat tema penting bertajuk “5 Dosa Besar yang Sering Dilakukan Tanpa Disadari”.
KH Achmad membuka kajian dengan menekankan pentingnya introspeksi terhadap perilaku sehari-hari yang berpotensi menjadi dosa besar di hadapan Allah SWT.
“Sering kali kita terjebak dalam kebiasaan yang tampaknya biasa saja, tetapi sebenarnya merupakan dosa besar. Untuk itu, kita harus terus mawas diri agar tidak melalaikan kewajiban atau melanggar ketentuan Allah,” ujar beliau.
5 Dosa Besar yang Sering Tak Disadari
1.Mengabaikan Shalat
KH Achmad menegaskan, meninggalkan atau menunda-nunda shalat tanpa alasan syar’i adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah Allah SWT. Beliau mengutip firman Allah:
“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al-Ma’un: 4-5).
“Banyak dari kita menganggap remeh waktu shalat. Padahal, shalat adalah tiang agama yang tidak boleh diabaikan,” tegasnya.
2.Ghibah dan Fitnah
Ghibah (menggunjing) dan fitnah (menyebarkan kebohongan) adalah dosa besar yang sering kali dilakukan tanpa disadari. KH Achmad mengutip sabda Rasulullah SAW:
“Ghibah adalah engkau menyebut sesuatu tentang saudaramu yang ia tidak sukai, meskipun itu benar adanya.” (HR. Muslim).
Beliau juga mengingatkan bahwa fitnah lebih kejam daripada pembunuhan, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Baqarah: 191.
3.Mengambil Hak Orang Lain
Baik itu mencuri, menipu, atau tidak jujur dalam berdagang, semuanya tergolong dosa besar. “Perbuatan ini tidak hanya merugikan orang lain tetapi juga menghapus keberkahan dalam hidup,” jelas KH Achmad, sambil mengutip hadis Nabi Muhammad SAW:
“Barang siapa yang menipu, maka ia bukan dari golonganku.” (HR. Muslim).
4.Bersumpah Palsu
Bahaya bersumpah palsu untuk keuntungan pribadi juga menjadi perhatian. Rasulullah SAW bersabda:
“Sumpah palsu akan menghapuskan keberkahan dalam usaha.” (HR. Bukhari).
KH Achmad menjelaskan bahwa kebiasaan ini dapat merusak hubungan sosial dan menghancurkan kepercayaan.
5.Melalaikan Amanah
Amanah tidak hanya terkait dengan harta, tetapi juga tanggung jawab dan janji. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada iman bagi orang yang tidak amanah, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janji.” (HR. Ahmad).
KH Achmad menambahkan, banyak dosa besar berasal dari hati yang tidak bersih, seperti kesombongan, iri hati, dan kebencian. Hal ini sejalan dengan pandangan Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin.
Di akhir kajian, KH Achmad mengajak para peserta untuk memperbanyak istighfar, bertaubat, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. “Allah Maha Pengampun, tetapi kita harus bersungguh-sungguh dalam bertaubat. Jangan menunggu hingga ajal menjemput,” pesannya.
Pengajian yang berlangsung selama 90 menit ini diikuti oleh puluhan anggota PWI Kabupaten Bogor serta masyarakat umum. Salah satu peserta, Ahmad Bais, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat menyentuh hati.
“Saya jadi sadar, banyak dosa yang selama ini saya anggap sepele ternyata memiliki dampak yang sangat besar,” ungkapnya.