Indramayu, Siber24jam.com-Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong pengembangan ekspor komoditas buah mangga Indonesia secara masif, sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
“Komoditas mangga dan buah-buahan lain yang masuk produk hortikultura berpeluang menjadi sumber penghasil devisa. Itu yang saya sampaikan ketika panen raya dan ekspor perdana mangga Indramayu di Desa Mangunjaya, Indramayu, Jawa Barat, Kamis pekan lalu,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas), dikutip dari laman Kemendag.go.id, Minggu (16/10/2022).
Mendag Zulhas mengungkapkan, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) ekspor mangga dari Indonesia ke dunia pada 2021 tercatat sebesar USD 4,56 juta dengan jumlah 3.112 ton. Indonesia berada pada posisi ke-21 dari urutan negara pengekspor mangga di dunia, dengan negara tujuan ekspor Singapura (USD 1,18 juta), Kanada (USD 0,76 juta), Amerika Serikat (USD 0,63 juta), dan Vietnam (USD 0,6
juta).Sementara data impor dunia tercatat sebesar sebesar USD 4,2 miliar pada 2021. “Berdasarkan data itu terlihat pangsa mangga Indonesia di pasar Internasional masih sebesar 0,1 persen. “Ini dapat menjadi peluang besar dalam peningkatan ekspor buah di Indonesia,” jelas Mendag.
Zulhas mengapresiasi Pemkab Indramayu dan Gabungan Kelompok Karya Tani Bakti atas suksesnya kegiatan ekspor. Menurut Zulhas, jumlah produksi mangga di Indonesia cukup tinggi dan berada di urutan ketiga kategori produksi tanaman buah terbanyak setelah pisang dan nanas.
“Jumlah produksi mangga di Indonesia mencapai 2,8 juta ton lebih pada tahun 2021 yang sebagian besar dipasarkan di dalam negeri dan juga diekspor. Produksi mangga provinsi Jawa Barat sendiri mencapai 444 ribu ton dan menempati 3 posisi ketiga setelah Jawa Timur sebesar 1,1 juta ton disusul Jawa Tengah sebesar 457 ton pada tahun 2021,” paparnya.
Bupati Indramayu Nina Agustina menjelaskan, Indramayu menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang memproduksi beraneka jenis mangga. Namun, faktanya tidak semua masyarakat mengetahui bahwa buah mangga yang nikmat dan memiliki rasa yang khas itu berasal dari Indramayu.
“Untuk itu, kami akan mempromosikan dan memperkenalkan komoditas mangga agarsemakin dikenal di masyarakat nusantara. Diharapkan, ke depan akan ada sinergi petani mangga dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indramayu untuk mengolah buah mangga menjadi beragam produk yang bernilai tinggi,” terang Nina menutupi.
Editor : Mochamad Yusuf
-
Wartawan RRI Kaimana Dianiaya PWI Desak Polisi Ungkap Pelaku dan Diproses Hukum
-
ASN Kabupaten Bogor Ditegaskan untuk Optimal dalam Empat Tugas Utama
-
Zulfadli, S. E., Calon Legislatif DPRD Kabupaten Bogor Dapil 4, Banjir Dukungan Rakyat
-
Tujuan Agar Mandiri, Dinas Sosial Kabupaten Bogor Latih Pengelola LKS Wirausaha
-
Pasang Target Tinggi di Porprov Jabar, Plt Bupati Bogor Ingin Kabupaten Bogor Juara Umum Lagi
-
Makan Siang Yonif 323 Buaya Putih Bersama Masyarakat Pedalaman Papua
Berita Lainnya
Tags: 2022, AY, Badan pusat statistik, bupati, Covid, covid-19, Daerah, Ekspor, Gabungan, IG, IKM, indonesia, Jawa Barat, Jawa Tenga, Jawa Tengah, Jawa timur, masyarakat, MU, nusantara, PAI, PAN, pandemi, Pemkab, perda, Singapura, Tanaman, uang, UMKM, Vietnam, Zulhas