Sukabumi, Siber24jam.com – Sebanyak 50 kepala keluarga di Kota Sukabumi, tahun 2022 ini dikeluarkan dari daftar penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) karena dianggap sudah mandiri, dan tak perlu lagi mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“50 KK yang dikeluarkan dari daftar penerima manfaat PKH itu, dari hasil penilaian tim pendamping sudah mampu mandiri yang dibuktikan dengan terbitnya sertifikat graduasi,”kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kamis (28/07/2022).
Fahmi menyebut, sertifikat graduasi menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang membaik, dan diharapkan keluarga yang telah mendapatkan sertifikat bisa semakin mandiri, kokoh dari sisi perekonomian. “Mereka juga kita harapkan menjadi inspirasi bagi KPM lainnya untuk lepas dari status penerima bantuan,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Punjul Saepul Hayat menerangkan, graduasi merupakan program rutin yang diadakan setiap tahun, namun sempat dihentikan karena terkendala pandemi Covid – 19. “Para KPM dibimbing pendamping PKH, agar bisa melakukan berbagai upaya memperbaiki taraf hidupnya,”jelasnya.
Punjul menambahkan, dalam upaya membantu masyarakat terlepas dari permasalahan sosial, Dinsos akan senantiasa melakukan berbagai langkah, seperti penjangkauan kepada pemerlu kesejahteraan sosial serta memberikan berbagai edukasi. “Ini salah satu cara kita membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan,”tutupnya. ****
Sumber : sukabumikota.go.id
Editor : Mochamad Yusuf
-
Miliki Nilai Startegis dan Ekonomis Tinggi, Mentan SYL Ajak Masyarakat Tanam Sorgum
-
BCA Perkuat Keberadaan Desa Wisata
-
Putra Daerah Papua keliling Honai Distrik Gome, Bukti Nyata Cinta Ksatria Buaya Putih Untuk Masyarakat
-
Kepengurusan KONI Kabupaten Bogor Periode 2023-2027 Dapat Pesan Menohok dari Ketua Cabor PABERSI, Ini Isinya
-
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integtitas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
-
Melalui Coffee Morning Pemkab Bogor Bersama Kadin Matangkan Persiapan HUT Ke-79 RI Tingkat Kabupaten Bogor
Berita Lainnya
Tags: 2022, ASN, bantuan, Covid, HMI, kota Sukabumi, MU, PAN, pandemi, pemerintah, Sukabumi, UAS