Siber24jam.com – Pemerintah Jakarta Timur melalui humasnya di setiap kelurahan mengimbau warga melalui Grup-Grup WA (17/5/2022), untuk mewaspadai peningkatan Demam Berdarah (DBD) di lingkungan dikarenakan faktor cuaca yang mendukung pertumbuhan nyamuk aedes aegypti.
Seperti informasi yang disebarluaskan melalui pesan whatsaap dan diteruskan kesetiap warga oleh kelurahan Kalisari Pasarrebo. Kelurahan Kalisari menempati peringkat ketiga dalam kasus DBD se-Jakarta Timur.
Berikut Imbauan kepada warga untuk mengatasi pertumbuhan nyamuk aedes aegypti pembawa penyakit DBD:
1. Menutup tempat-tempat penampungan air sehingga nyamuk tidak dapwt hinggap dan bertelur di tempat penampungan air.
2. Menguras tempat-tempat penampungan air. Menguras dengan cara menyikat dinding tempat penampungan tidak hanya membuang air karena telur nyamuk dapat menempel Dan tetap hidup di dinding tempat penampungan.
3. Mendaur ulang barang2 bekas. Harap tidak menumpuk barang-barang bekas terutama di luar rumah sehingga dapat menampung air hujan.
Setiap rumah harus memiliki jumantik mandiri yg bertugas mengecek jentik di dalam dan di luar rumah minimal 1 kali seminggu.
Editor: Riki