Siber24jam.com – Tanaman Ganja dengan segala kontrovesinya memiliki segudang manfaat besar bagi manusia hal ini telah diteliti dalam berbagai riset ilmiah, jurnal-jurnal dan diskusi diberbagai seminar yang membahas tentang manfaat ganja di seluruh dunia.
Zat aktif utama pada ganja terdiri dari tetrahidrocanabinol (THC), yang mengandung efek psikoaktif. Sementara 40% lainnya terdiri dari Canabidiol (CBD). Canabidiol tidak membuat efek mabuk atau halusinasi seperti efek tetrahidrokanabinol yang biasanya dihasilkan dari proses pembakaran Ganja dan dikonsumsi dengan cara dihisap.
Seperti dilansir dari jurnal penelitian Mechoulam R, Parker LA, Gallily R (November 2002). “Cannabidiol: an overview of some pharmacological aspects”. Journal of Clinical Pharmacology. menemukan kandungan Canabidiol dapat digunakan untuk mengatasi kegelisahan, Insomnia (sulit tidur), gangguan bipolar, distonia (gangguan otot), kejang, sklerosis multiple, skizofrenia dan Parkinson.
Insomnia
Sebuah penelitian mengungkapkan meminum 160 miligram (mg) kanabidiol sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur pada penderita insomnia. Akan tetapi dosis yang lebih rendah dari ini mungkin tidak memberikan efek yang signifikan.
Sklerosis multiple
Obat semprot hidung yang mengandung tetrahidrokanabinol dan kanabidiol telah terbukti efektif dapat mengurangi nyeri, ketegangan otot, dan buang air kecil pada penderita sklerosis multiple.
Gangguan otot (distonia)
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kanabidiol setiap hari selama 6 minggu dapat
menurunkan gangguan otot sebanyak 20-50%. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat kanabidiol ini.
Skizofrenia
mengonsumsi kanabidiol 4 kali sehari dalam rentang 4 minggu diyakini dapat menangani gejala psikotik. Bahkan, pengaruhnya hampir sama efektifnya dengan obat antipsikotik berupa amisulpride. Namun, tingkat keefektifannya tetap ditentukan oleh dosis Canabidiol dan lama perawatannya. Hal ini telah diungkapkan dalam sebuah penelitian.
Terapi Berhenti merokok
Dalam sebuah studi ditemukan bahwa menghirup Canabidiol melalui alat hisap selama seminggu dapat mengurangi kebiasaan merokok. Penurunannya pun terbilang cukup signifikan, yaitu 40% membuat berhenti merokok.
Parkinson
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi kanabidiol setiap hari selama 4 minggu dapat mengatasi gejala psikotik, khususnya pada penderita Parkinson dan psikosis.
Di Indonesia Kampanye tentang perlunya merevisi Undang-undang tentang legalitas Ganja terutama untuk kebutuhan medis terus didengungkan oleh banyak kalangan termasuk para praktisis hukum dan aktivis.
Selangkah lebih maju beberapa negara tetangga Indonesia lebih dulu mengadakan riset tentang manfaat Ganja terutama untuk kebutuhan medis. Wilayah Asia tenggara secara geografis merupakan kawasan tropis dengan potensi besar mebudidayakan ganja sebagai komoditas unggulan.
Editor: Riki
Foto : Photo by Michael Fischer from Pexels