Dana Didapat dari Sumbangan, Warga Bangun Jembatan Milik Pemerintah Kabupaten Bogor - Siber24jam

Update

Dana Didapat dari Sumbangan, Warga Bangun Jembatan Milik Pemerintah Kabupaten Bogor

Warga memasang spanduk di tengah badan jembatan yang dibangun dengan dana swadayaJembatan

Bogor,Siber24jam.com- Aksi warga RW 06 Kelurahan Nangewer, Kecamatan Cibinong ini patut diacungi jempol. Pasalnya, warga yang kampungnya tak jauh dari pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor, secara swadaya dengan dana papatungan berhasil merekontruksi jembatan yang berada di ruas jalan milik daerah.

“Dana yang dikeluarkan untuk merekontruksi jembatan dengan lebar 5,5 meter panjang 6 meter itu murni dari warga dan sumbangan pengguna jalan. Total anggaran yang dibutuhkan berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sekitar Rp 250 jutaan,”kata Alam, tim ahli yang dipercaya warga untuk merekontruksi jembatan yang membentang di atas aliran saluran air sodetan Kali Baru itu, Senin (17/05/2022).

Alam menerangkan, sebelumnya direkontruksi kondisinya sangat memprihatinkan, selain badan jembatan berlubang, kontruksinya juga sudah tidak layak, bahkan kerap menyebabkan banjir lantaran aliran air saluran ketika debitnya meningkat terhalang badan jembatan.

“Jembatan lama kontruksinya sudah rusak, termasuk dibagian pondasi, selain jarak antara badan jembatan dengan muka air sangat pendek, akibatnya saat debit air naik banjir pun tak terelakan, makanya warga inisiatif merekontruksi jembatan penghubung  antara Kelurahan Nangewer dengan Nangewer Mekar itu,”ujarnya.

Ketika ditanya kenapa tidak menunggu anggaran dari Pemerintah Kabupaten Bogor, Alam menjelaskan, awalnya warga  berharap seperti itu, namun realisasinya lama karena keterangan yang disampaikan pihak kelurahan untuk merekontruksi jembatan itu butuh proses.

“Jembatan ini kalau tidak secepatnya direkontruksi dikhawatirkan ambruk, apalagi arus lalu lintasnya sangat padat karena menjadi akses alternative menuju jalur Jalan Kandang Roda – Pakansari,” jelasnya.

Alam menerangkan, kontruksi jembatan kuat menahan beban di atas 10 ton karena kontruksi bagian pondasi dan badan jembatan menggunakan baja WF (wide flange). “Untuk beton kita gunakan ukuran K 400,”ujarnya.

Sementara itu, Lurah Nangewer Eva Fauziah membenarkan jembatan yang dibangun di RW 06 itu lokasinya berada di ruas jalan milik daerah. “Rekontruksi jembatan itu sudah kita masukan di Musrenbang 2022, dan pelaksanaannya 2023, namun warga inginnya buru-buru atau segera diperbaiki,” jelasnya.

Eva mengaku sudah menerangkan kepada warga, jika program  yang dilaksanakan pemerintah tidak bisa cepat sebab ada beberapa proses atau tahapan. “Kami juga sudah melaporkan persoalan jembatan di RW 06 kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUP),”katanya menutupi. ***

 

Penulis :  Mochamad Yusuf

 

Tags: , , , , , , , , ,

WordPress Ads