Surabaya, Siber24jam.com – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menekankan urgensi kebijakan publik berbasis riset guna menjawab tantangan pembangunan di daerah secara tepat dan cepat. Hal ini disampaikan Kepala BSKDN, Yusharto Huntoyungo, saat audiensi dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Kantor BRIDA Jatim pada Jumat, 14 Juni 2024.
“Sesuai dengan arahan Bapak Menteri Dalam Negeri, riset harus dijadikan sebagai dasar pengambilan kebijakan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kebijakan publik yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” ungkap Yusharto.
Yusharto menerangkan bahwa peran BRIDA sangat strategis dalam menyediakan informasi dan analisis yang diperlukan untuk menyusun kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dia mengimbau BRIDA Jatim untuk terus meningkatkan kinerjanya dengan melibatkan berbagai pihak seperti akademisi, pihak swasta, maupun masyarakat guna mendukung ekosistem riset yang kuat.
“Kita bisa mendorong mahasiswa di kampus-kampus daerah untuk turut berinovasi dengan mendukung mereka melakukan penelitian melalui beasiswa. Hasilnya, kita bisa jadikan sebagai bagian dari database inovasi bagi daerah,” tambah Yusharto.
Yusharto menjelaskan bahwa sejumlah daerah telah menyadari pentingnya membentuk ekosistem riset yang berdampak pada peningkatan database inovasi. Melalui database tersebut, daerah dapat memilih inovasi dengan tingkat kematangan yang tinggi untuk dilaporkan melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID). “Bahkan ada daerah yang memiliki database inovasi mencapai 1.300 inovasi. Tinggal pilih inovasi mana yang nilai kematangannya tinggi untuk dilaporkan,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yusharto mengapresiasi kabupaten dan kota di Jatim yang dari tahun ke tahun prestasi inovasinya selalu baik. Dia mengatakan, pihaknya kerap menjadikan kabupaten/kota di Jatim sebagai daerah percontohan inovasi karena prestasi tersebut. “Kabupaten dan kota di Jawa Timur sejauh ini selalu kami jadikan contoh kepada daerah-daerah lain terkait peningkatan inovasi yang luar biasa,” jelasnya.
Yusharto memastikan bahwa pihaknya selalu mendukung upaya-upaya yang dilakukan BRIDA Jatim untuk mengembangkan riset yang mendukung peningkatan inovasi dan melahirkan kebijakan publik yang berkualitas di wilayah Jatim. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah daerah dengan hasil riset yang berkualitas. Sinergi antara BRIDA dan BSKDN diharapkan dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan di Jawa Timur,” pungkasnya.