Bogor, Siber24jam.com – Yayasan Miftahul Hidayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, melaksanakan acara samenan atau atau kenaikan kelas kelas bagi siswa dan siswinya di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) sederajat maupun murid di TPA/TPQ yang berlokasi di Desa Cicadas, Sukaraja, pada Minggu (11/6) malam.
Pimpinan Yayasan Miftahul Hidayah Sukaraja, Ustad Ghoni mengatakan, bahwa acara yang diselenggarakannya itu sebagai suatu tradisi pendidikan keagamaan umat muslim yang dihelat secara rutin tiap tahunnya.
Dimana, dalam acara samenan itu di meriahkan dan di hadiri oleh ratusan ustad dan tokoh ulama setempat, dilangsungkan dengan Mauidhoh Hasanah oleh kiyai kondang KH Miftahul Hidayah selaku pengurus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pusat, hingga ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Sukaraja, Kabupaten Bogor.
“Saya bangga, melihat anak-anak didikan kami ini yang tampil di atas panggung, untuk menunjukan expresi kebahagiaan sebagai wujud tanda kelulusan sekolah dasar sederajat maupun kenaikan kelas kelas,” ujar Ust. Ghoni kepada wartawan media ini, Senin (12/6/23).
Pria yang kerap disapa Ustad Ghoni ini menerangkan, jika masing-masih santri diacara Wisuda tersebut, menunjukkan bakatnya berupa Ihtifalan atau hafalan yang di saksikan masing-masing wali murid yang hadir.
Dalam acara itu pun, hadir juga Kepala Desa (Kades) Cadas Ngampar, Kecamatan Sukaraja, tokoh pemuda hingga jajaran pengurus MWC NU Sukaraja.
Sementara itu, Rois Syuriah MWC NU Sukaraja, Ustad AY Sogir memberikan sambutan singkatnya untuk mengajak kepada seluruh warga agar setempat, maupun anak-anak dimulai usia dini.
Sehingga, lanjut Sogir, senantiasa terus membudayakan, meramaikan baca al-qur’an agar anak terbiasa sejak umur dini sampai nanti saat dewasa kelak.
“Mengingat era digital saat ini yang semakin mengkhawatirkan teruntuk putra-putri kita saat ini. Saya juga berpesan, kita sebagai orang tua jangan sampai lengah untuk terus memberikan pendidikan agama terhadap anak-anak,” imbuh pria yang juga
“Jika anak sudah biasa baca al-qur’an dan belajar di TPA/TPQ seperti yang didik di Yayasan Miftahul Hidayah ini, dipastikan anak tersebut akan mampu menjadi anak yang berakhlak serta berilmu maupun berbudi pekerti ke setiap orang tuanya tersebut,” pungkas dia menambahkan.