Kegiatan penanaman pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cileungsi, di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Penanaman pohon penghijauan ini hasil kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, PT PPLI dan perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor Bogor, Siber24jam.com- Bantaran Sungai Cileungsi, atau Daerah Aliran Sungai (DAS) dalam lima tahun kedepan bakal lebih sejuk dan asri, ketika pohon-pohon yang ditanam Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Penanggulan Bencama Daerah (BPBD) berkolaborasi dengan beberapa perusahaan yang diiniasasi PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) tumbuh besar.
“Penanaman pohon di Bantaran Sungai Cileungsi ini wujud dari kepedulian PPLI dan perusahaan-perusahaan lainnya yang menjadi costumer PPLI. Selain untuk mencegah terjadinya banjir, keberadaan pohon yang Kamis (22/09/2022) lalu ditanam itu untuk menyejukan udara di sekitar aliran sungai,”kata Manager Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) PPLI, Agus Kartiwan, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/09/2022).
Agus menyebut, pohon yang akan ditanam disepanjang bantaran Kali Cileungsi itu totalnya ada 5.000 batang. Pohon yang ditanam itu dalam beberapa tahun kedepan bisa dimanfaatkan warga setempat, karena dari 5.000 pohon atau sebagian jenis pohon buah-buahan.“PPLI nyumbang sebanyak 50 bibit pohon buah-buahan,” ujarnya.
Agus menjelaskan, penanaman pohon penghijauan ini sejalan dengan program yang dilaksanakan PPLI. “Juni lalu, kami berkolobari dengan TNI dan Pemprov DKI melakukan program Geber Ciliwung. Yaitu program kegiatan bersih-bersih Ciliwung, melepas ratusan ekor bibit ikan dan penanaman bibit pohon,” ungkapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Ade Yana Mulyana mengatakan, dalam penanaman pohon penghijauan ini, DLH menggandeng puluhan perusahaan yang berada di sepanjang jalur Sungai Cileungsi.
“Kamis lalu, penanaman dimulai di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, gerakan ini akan dilanjutkan ke empat kecamatan lainnya, diantaranya Babakan Madang, Cileungsi, Gunung Putri, dan Citeureup,” jelas Ade.
Ade mengungkapkan, selain memperkuat konstur tanah di bantaran sungai, penanaman pohon juga dimaksudkan untuk meminimalisir pencemaran udara di wilayah Bogor bagian timur itu. “Makanya, kami menghimbau dan mengajak agar perusahaan-perusahaan untuk deklarasi, agar operasional perusahaan tidak sampai merusak dan mencemari lingkungan, khususnya aliran Kali Cileungsi,” tutup Ade. ***
Penulis : Zarkasi
Editor : Mochamad Yusuf
-
Trans Pakuan dan Trans Jakarta Tandatangani Nota Kesepakatan, Siap Integrasi Layanan
-
Ustadz AY Sogir, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Terpilih, Menegaskan Komitmennya untuk Memberikan Pemahaman Keagamaan kepada Masyarakat
-
Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bogor Tinjau Implementasi Program Pemberdayaan di Desa Citaringgul
-
Prosesi Serah Terima Pataka ‘Atidhira Wira Bhakti’ Tandai Beralihnya Tampuk Kepemimpinan Polda Sumsel
-
DPP Kerukunan Keluarga Kawanua Reuni Bersatunya Dua Kubu
-
Momentum Sumpah Pemuda 2024 Kabupaten Bogor Dorong Potensi Pemuda dan Peningkatan IPP
Berita Lainnya
Tags: 2022, AY, bogor, BPBD, Camat, Daerah, deklarasi, dinas lingkungan hidup, DLH, gunung putri, industri, Kabupaten Bogor, kesehatan, Limbah, MU, PAI, PAN, TNI
