MAKASSAR, Siber24jam.com – Setelah tujuh bulan menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh kini melanjutkan kiprah kariernya sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia. Pelantikan ini dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto, menandai babak baru dalam perjalanan karier Prof Zudan.
Meskipun singkat, masa kepemimpinan Prof Zudan di Sulsel meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Banyak pihak mengakui kontribusinya dalam meningkatkan pelayanan publik, kesejahteraan ASN, serta memajukan berbagai program strategis di Sulsel.
“Prof Zudan adalah sosok pemimpin yang memahami kebutuhan masyarakat dan pegawainya. Kami merasa sangat kehilangan,” ujar seorang tokoh masyarakat di Makassar.
Kesan Masyarakat dan ASN
Di media sosial, warganet menyampaikan apresiasi dan rasa sedih mereka atas berakhirnya masa jabatan Prof Zudan di Sulsel.
“Sehat selalu Prof. Kami masyarakat Sulsel sangat bersyukur Bapak pernah menjadi gubernur kami. Banyak perubahan baik yang terjadi,” tulis seorang warga di Instagram.
Sementara itu, akun oncho_supriyanto memuji kepedulian Prof Zudan terhadap kesejahteraan ASN. “Gaji dan TPP selalu tepat waktu. Prof sangat perhatian dengan pegawai. Semoga penggantinya dapat melanjutkan kebijakan ini,” tulisnya.
Akun lain, bojes_ungu, juga menambahkan, “Pemimpin seperti Prof Zudan jarang ada. Kami sangat bangga pernah dipimpin beliau.”
Di bawah kepemimpinannya, Sulsel berhasil meraih sejumlah penghargaan, termasuk Indeks Reformasi Hukum dan Predikat Sangat Baik dalam Evaluasi Kinerja dari Kementerian Dalam Negeri. Prof Zudan juga dikenal karena gaya kepemimpinannya yang menanamkan nilai integritas dan keberlanjutan.
Selain itu, ia selalu menekankan pentingnya proses dalam mencapai hasil, memastikan setiap program pemerintah berjalan dengan transparan dan efektif.
Kini, Prof Zudan menghadapi tantangan baru sebagai Kepala BKN, sebuah institusi strategis yang berperan dalam pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan. Banyak pihak optimistis bahwa kepemimpinan beliau akan membawa perubahan positif di tingkat nasional.
“Semoga Prof Zudan sukses di tugas barunya dan terus memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” ujar seorang ASN di Makassar.
Kepemimpinan Prof Zudan di Sulsel mungkin telah berakhir, tetapi jejaknya akan terus dikenang oleh masyarakat. Warisan kebijakan yang ia tinggalkan menjadi fondasi kuat bagi Sulsel untuk terus melangkah maju di bawah pemimpin berikutnya.