Sukabumi,Siber24jam.com – Pejabat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/07/2022) lalu mendadak menjadi guru dan mengajar sehari di SMAN I Cikembar. Materi yang disampaikan kepada siswa baru yang diduduk di kelas X pun bukan hal yang biasa, tapi terkait soal era digitalisasi.
“Di era sekarang ini, ketika teknologi informasi sudah canggih, informasi apapun yang diinginkan bisa dengan mudah didapatkan, tinggal klik di layar handphone akan muncul,”kata Kiki Avilian, pejabat Diskominfo, saat menyampaikan pemaparan materi bertema ‘Peran Remaja di Era Digital,’.
Namun demikian, kata Kiki, pengguna atau penerima manfaat dari kecanggihan teknologi informasi ini harus bijak dalam menggunakannya, terlebih saat berkomunikasi di media sosial (Medsos), semisal di grup whatsapp, facebook, twitter, instragram atau telegram, TikTok, hingga Youtube.
“Berkomunikasi di Medsos itu ada etika dan aturannya, kalau kita salah, misalnya membuat berita bohong (hoax), bahkan ikut menyebarkannya bisa kena Undang-undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), makanya kita harus bijak dan hati-hati,”tegas Kepala Sub Koordinator Informasi dan Komunikasi, Diskominfo itu, dikutip dari laman sukabumikab.go.id, Selasa (02/08/2022).
Ketika bijak memanfaatkan teknologi informasi, dan mengisinya dengan hal-hal positif, kata Kiki, justru akan mendapatkan keuntungan. “Untuk itu, dari pada dipakai menyebar apalagi membuat berita bohong, alangkah baiknya Medsos sama adik-adik SMA ini dijadikan sarana untuk berkreatifitas,”pintanya.
Bahkan, dengan Medsos, lanjut Kiki, seorang pengguna bisa menjadi citizen journalis, namun untuk menjadi seorang citizen journalis perlu dipahami dulu aturan-aturannya. “Kami siap berbagi dengan adik-adik SMAN I Cikembar atau SMA lainnya di Kabupaten Sukabumi,” tutupnya
Editor : Mochamad Yusuf
Siber 24 Jam