Bebaskan Anak-anak dari Penyakit Berbahaya Orangtua Diajak Sukseskan Program BIAN

Sukabumi, Siber24jam.com- Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kabupaten Sukabumi, sudah satu pekan dilaksanakan. Program nasional yang dilaksanakan serentak selama satu bulan di Agustus ini, sasarannya anak-anak usia 9 sampai 59 bulan.

“Vaksinasi ini sangat penting, kenapa ? karena bisa mencegah atau menghindarkan anak-anak yang akan menjadi generasi penerus itu terbebas dari penyakit berbahaya, semisal polio, campak hingga rubella,”kata Wakil Bupati Iyos Somantri, dikutip dari laman sukabumi.go.id, Minggu (07/08/2022).

Program BIAN ini, kata pendamping setia Bupati Marwan Hamami ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah mensiapkan generasi sehat dan unggul dimasa mendatang. “Vaksinasi ini banyak manfaatnya, makanya saya mengajak semua orang tua yang memiliki anak usia 9 sampai 59 bulan agar tidak ragu membawa anak-anaknya ke pusat-pusat vaksinasi, seperti di Posyandu atau Puskesman,”ujarnya.

Sebagai informasi, program BIAN dilaksanakan selama satu bulan dan dibagi dalam beberapa tahap. Pertama dilaksanakan Mei 2022 di seluruh provinsi di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tahap kedua dilaksanakan mulai Agustus 2022 di seluruh provinsi di Jawa dan Bali.

Sementara itu, Plt. Dinas Kesehatan dr. Rika Mutiara melaporkan selama kurun 2020-2021 terjadi penurunan imunisasi dan peningkatan kejadian luar biasa (KLB PD3I). Karena itu penyelenggaraan imunisasi menjadi sangat penting dan harus dilaksanakan secara serentak dan menyeluruh.

“Program BIAN akan dilaksanakan mulai  1 sampai 31 Agustus 2022, dilanjutkan dengan sweeping  pada bulan September, kita targetkan program BIAN ini mencapai 100 persen, artinya semua anak usia 9 sampai 59 bulan pada akhir Agustus sudah mendapatkan vaksin,”katanya menutupi.

 

Editor : Mochamad Yusuf

Berita Lainnya

• 

  Sekjen PWI Serahkan 10.000 Bibit Pohon kepada Ancol

Tags: 2022, bupati, dinas kesehatan, Kabupaten Sukabumi, kesehatan, MU, PAI, pemerintah, Sukabumi, vaksin, wakil bupati