Bogor, Siber24jam.com- Pentas budaya Bogorfest2023, yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, pada Sabtu (28/08/2023) lalu, berlangsung sukses menyedot ribuan penonton. Helaran yang baru digelar lagi setelag dua tahun ditiadakan itu menampilkan berbagai budaya dari suku-suku yang ada di 34 provinsi.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan, bersama istri Halimatusadiah Setiawan, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, secara resmi membuka helaran budaya dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke -541 dan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke -78 tahun.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan yang tampil mengenakan pakaian tradisional Sunda (Jawa Barat) mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk merawat dan melestarikan seni budaya, salah satunya melalui kegiatan helaran budaya.
“Mari kita rawat, lestarikan, seni budaya, termasuk dari Sunda yang adiluhung degan penuh kabangaan selalu jaga solidaritas dan kekompakan dalam membangun daerah, dengan silih asih, asuh sauyunan demi terwujudnya Kabupaten termaju nyaman dan berkeadaban,” kata Iwan, dalam keterangan tertulisnya yang disebar Dinas Komunikasi dan Ingformatika (Diskominfo) Jum’at (01/09/2023).
Iwan pun tak lupa menyampaikan, apresiasi dan penghargaan khususnya kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tim panitia, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kecamatan, kelurahan/desapara seniman, sanggar budaya dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam helaran budaya ini. “Insya Allah, helaran seni dan budaya ini akan menjadi agenda tahunan yang pelaksanaan atau penyelenggaraannya dibarengkan dengan Bogorfest,” ujar Iwan.
Seorang pengunjung bernama Muhamad Nalih mengapresiasi helaran budaya yang ditampilkan. “Gegara helaran ini kan saya dan anak saya jadi tahu, seni dan budaya serta pakaian adat dari suku-suku yang tersebar di 24 provinsi. Helaran ini, bukanlah pesta saja, tapi ada unsur edukasi yakni memperkenalkan kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda, kalau Indonesia itu kaya akan keragaman seni dan budaya,” jelas Nalih menutupi. ***
Penulis : Zarkasi
Editor : Mochamad Yusuf
